- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
10 Hotel di Batam Mencari Tenaga Kerja, Simak Lokasi dan Catat Posisinya
HHRMA Kepri Buka Peluang lewat Hotelier Skill Competition dan Job Fair 2022

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (tengah) bersama HHRMA Kepri usai membuka Hotelier Skill Competition dan Job Fair 2022 di Mall Botania 2, Batam Center baru-baru ini. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Hotel Human Resource Management Association (HHRMA) Kepulauan Riau (Kepri) membuka peluang bagi pekerja lewat kegiatan Hotelier Skill Competition dan Job Fair 2022 di Mall Botania 2, Batam Center, dari tanggal 16 hingga 17 Novermber 2022.
Ketua HHRMA Kepri, Sahabuddin menyebut, ada 10 hotel yang membuka lowongan kerja pada kegiatan Job Fair 2022 yang sudah memiliki pengalaman kerja di perhotelan.
10 hotel tersebut yakni Radisson Golf & Convention Center Batam, Holiday Inn Resort Batam, Beverly Hotel Batam, Biz Hotel Batam, Swiss-belhotel Hotel Batam, Grand I Hotel Batam, Pacific Palace Hotel Batam, Aston Batam, Aston Nagoya City, dan Batam City Hotel.
Untuk bidangnya yakni Department Front Office (Duty Manager, FDA), Departement FB. Product (Head Cook dan Cook), Department FB. Service (waiter atau waiters), dan Department Housekeeping (Room Attd dan Spv).
“Tujuan kita mengadakan kegiatan ini untuk mengasah kemampuan dan silaturahmi antar hotel. Momen ini sangat dibutuhkan karena 2 tahun vakum karena Covid-19 yang membatasi kita bertemu,” ujarnya.
Kegiatan ini, kata dia, juga menghadirkan sekolah pariwisata di Batam untuk memberikan pengalaman tentang dunia perhotelan.
“Sekolah SMK Pariwisata kita libatkan untuk hadir yang sering magang di hotel making bad, cooking itu bisa dilakukan untuk mencapai bekerja di hotel,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, asosiasi pariwisata mempunyai kekuatan untuk memajukan industri pariwisata khususnya di Batam dan Kepri umumnya.
Kegiatan yang digelar oleh HHRMA Kepri ini salah satunya mempunyai daya tarik bagi pekerja hotel yang ada di Batam.
“HHRMA membuat kegiatan luar biasa, yang dibutuhkan pekerja pariwisata, seperti making bed competition bagaimana merapihkan kasur kamar hotel ini perlu ditunjukan kepada wisatawan sehingga wisatawan melihat pekerja Batam memiliki skill luar biasa. Tak hanya kemegahan hotelnya saja tetapi servisnya juga luar biasa,” katanya.
Kesempatan itu, Ardi, demikian disapa, juga memuji kegiatan Job Fair yang digelar oleh HHRMA. Menurutnya, asosiasi tersebut membuka peluang bagi pekerja yang ingin bergabung di perhotelan.
“Kita harapkan semua bidang dibuka sehingga yang kali ini diutamakan yang sudah berpengalaman di bidang pehotelan bergabung di dunia pariwisata kembali,” sebutnya.
Ia berharap, kegiatan Hotelier Skill Competition dan Job Fair 2022 menjadi agenda tahunan sehingga menjadi peluang bagi pekerja baik di Batam maupun Kepri.
“Saya sangat berharap kompetisi yang dilakukan HHRMA kegiatan ini dilakukan setiap tahun dibesarkan lagi, plus hotel dari luar negeri bisa mengikuti kompetisi ini,” ucapnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendukung adanya kegiatan Hotelier Skill Competition dan Job Fair 2022.
Wali Kota Batam yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mendedikasikan Batam sebagai kota pariwisata. Itu bisa dilihat dari infrastruktur yang tengah dikembangkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
“Aksesbilitas yang dibangun supaya wisatawan datang tidak merasakan macet, destinasi bisa dikunjungi,” terangnya.
Selain mempunyai amenitas yang lengkap, lanjut Ardi, Batam juga mempunyai atraksi, seperti atraksi alam, budaya, dan buatan. Kegiatan yang dilakukan HHRMA ini merupakan atraksi buatan.
Diakhir sambutannya, ia meminta asosiasi pariwisata ikut menyukseskan Visit Batam Indonesia (VBI) 2024 atau tahun kunjungan wisata ke Kota Batam (Visit Batam Years) tahun 2024. Program ini diluncurkan untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan ke Kota Batam.
“Visit Batam 2024 kegiatan yang ditunggu wisman dan kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (***)