- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam Tegaskan Komitmen Zero Harm Zero Loss
- Belajar Pengelolaan, 13 Anggota Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur Sambangi Kantor BP Batam
- Pekerjaan Mangkrak, Kuasa Direktur CV Samudera Jaya Perkasa Ditahan Jaksa
- Peduli Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 11 Penghargaan TJSL Indonesia Green Awards 2025
- BP Batam Lakukan Pengukuran dan Pendataan Warga Terdampak Pelebaran Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya
- Capaian Kinerja BUP BP Batam 2024: Wisman dari Pelabuhan Malaysia Meningkat 85 Persen
- Hari Ini Rudi Lantik Direktur Pengamanan Aset BP Batam
- Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon
- Blink Berikan Kemudahan Warga Batam Perpanjangan UWT
- Operasi Penangkapan Buaya Terus Berlangsung, Rudi Minta Masyarakat Batam Tetap Tenang
Tergilas Exavator, Muhdi Meninggal Ditempat
Keterangan Gambar : Korban Muhdi meninggal ditempat langsung dievakuasi ke RS Lapangan Palmatak
KORANBATAM.COM, Anambas - Nasib malang tidak ada sorangpun tahu, kali ini menimpa seorang pekerja, Muhdi (48) warga Payalaman RT 01/RW 01 mengalami kecelakaan lalulintas diduga terlindas alat berat Exsavator (beco,red) di Jalan raya Payalaman - Desa Putik Kecamatan Palmatak, Sabtu(23/11/2019) sekira Pukul 13:45 WIB.
Saat itu Muhdi (korban,red) yang bertugas sebagai pemandu pengawas tali yang dililitkan pada roda saat jalan, tiba-tiba terlindas sebelah kanan Belco tersebut sehingga menyebabkan Muhdi meninggal dunia ditempat.
Saat polisi tiba dilokasi, korban dibawa ke RS Lapangan guna dilakukan visum dan operator Belco, Haironi (33) diamankan oleh petugas untuk proses hukum lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis pihak Satlantas Polsek Palmatak belum memberikan keterangan. (CR1)