- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
- Marpolex 2025 di Batam: Bukti Komitmen Indonesia Jaga Laut dari Ancaman Pencemaran
- Batam Sampaikan Komitmen Investasi USD 10 Miliar pada Forum Bisnis di Singapura
- Lebih Mudah Sehari Kelar, Imigrasi Batam Buka Layanan Paspor di Pollux Mal Habibie
- Bea Cukai Ungkap Dua Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam
Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota

Keterangan Gambar : Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait (kanan), bersama jajaran terlihat membersihkan gulma di Waduk Duriangkang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (18/11/2025). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan Fasilitas Lingkungan (Fasling) kembali melakukan aksi pembersihan gulma yang menutupi permukaan Waduk Duriangkang, Selasa (18/11/2025). Selain membersihkan gulma seperti eceng gondok dan putri malu, aksi ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran terhadap kelestarian waduk.
Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa, kegiatan bersih-bersih ini sekaligus menjadi bentuk komitmen BP Batam untuk merawat ekosistem waduk.
Apalagi Waduk Duriangkang merupakan waduk terbesar di Batam dan berperan strategis dalam sistem penyediaan air. Namun, pertumbuhan gulma di sana kerap menutupi permukaan waduk sehingga berpotensi menghambat sirkulasi air dan menurunkan kualitasnya.
“Kami mengajak seluruh komponen daerah dan masyarakat untuk bekerja sama merawat waduk-waduk yang ada sebagai sumber air bersih,” jelas Ariastuty.
Ia menambahkan bahwa, upaya menjaga waduk bukan hanya persoalan teknis, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjamin ketahanan air kota di masa kini dan masa depan. Edukasi publik dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Selain di Waduk Duriangkang, lanjut Ariastuty, aksi serupa juga telah terlaksana di dua waduk lainnya yaitu di Tembesi dan Rempang.
Mengingat, waduk menjadi aset vital yang menjadi sumber utama distribusi air bersih di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sehingga, kegiatan pembersihan rutin menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan waduk tetap terjaga secara ekologis.
“Penting bagi kita untuk menjaga waduk dan daerah tangkapan air sekitarnya. Tujuannya agar seluruh pasokan air baku di Batam tetap stabil dan memenuhi standar kualitas,” pungkasnya. (*)







.gif)






















