- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam Tegaskan Komitmen Zero Harm Zero Loss
- Belajar Pengelolaan, 13 Anggota Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur Sambangi Kantor BP Batam
- Pekerjaan Mangkrak, Kuasa Direktur CV Samudera Jaya Perkasa Ditahan Jaksa
- Peduli Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 11 Penghargaan TJSL Indonesia Green Awards 2025
- BP Batam Lakukan Pengukuran dan Pendataan Warga Terdampak Pelebaran Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya
- Capaian Kinerja BUP BP Batam 2024: Wisman dari Pelabuhan Malaysia Meningkat 85 Persen
- Hari Ini Rudi Lantik Direktur Pengamanan Aset BP Batam
- Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon
- Blink Berikan Kemudahan Warga Batam Perpanjangan UWT
- Operasi Penangkapan Buaya Terus Berlangsung, Rudi Minta Masyarakat Batam Tetap Tenang
Gaji Guru PTT Belum Cair, Pegawai Mengeluh Tak Ada Biaya Hidup
![Gaji Guru PTT Belum Cair, Pegawai Mengeluh Tak Ada Biaya Hidup](https://koranbatam.com/asset/foto_berita/IMG-20230212-WA0017_compress6.jpg)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Sudah memasuki bulan Februari namun gaji guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) Kabupaten kepulauan Anambas belum juga cair dari Januari, Minggu(12/2/2023).
Seorang guru honorer di salah satu sekolah mengatakan, biasanya gaji mereka sudah cair paling lambat pada pertengahan bulan.
"Tapi sekarang, sampai akhir bulan belum ada kabarnya.Minimal ada kabarnya kapan cair, ini belum ada kabar sama sekali,” katanya kepada awak media, Sabtu (11/2/2023).
Karena gajinya telat cair, ia terpaksa menggunakan tabungan celengan yang ada di rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. karna gaji belom cair. “Tidak ada pemasukan, jadi pakai tabungan dulu,” ujarnya
Salah seorang guru yang enggan untuk disebutkan namanya dalam pemberitaan ini juga mengeluhkan hal serupa. “Padahal hanya gaji yang kami andalkan untuk menghidupi anak dan keluarga, ” ujarnya.
Ia berharap, gaji guru honorer segera dicairkan, agar keuangan mereka bisa stabil lagi. “Kalau sampai dua bulan tidak cair, habis sudah tabungan untuk kebutuhan sehari-hari. (Thoni)