Keterangan Gambar : Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata (tiga dari kiri), berbincang dengan pemilik tenant dari luar negeri saat dibukanya Event Campus Expo 2025 di Nagoya Hill Batam, Kamis (21/2). /Disbudpar Batam

KORANBATAM.COM - Event Campus Expo 2025 di Nagoya Hill Batam, Kamis (21/2/2025) yang akan berlangsung 21 sampai dengan tanggal 23 Februari ini telah resmi dibuka oleh Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata yang didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Cabang Batam.

Event ini menghadirkan 11 Campus dari Malaysia, Singapura dan Australia. Antara lain SEGI College Subang Jaya, Universiti of Cyber Jaya Crescendo Internasional College, Australian National Institute Of Bussiness & Technology (ANIBT), Quest Internasional Universiti, MDIS malaysia, Raffle Universiti, KIng Henry VIII college, UNIKL dan Universiti Tenaga Nasional (UNITEN). 

Ardiwinata mengatakan bahwa, ini membuktikan bahwa Kota Batam telah menjadi magnet bagi negara lain untuk melakukan kegiatan promosi. Mulai dari Sportourism, MICE dan Leisure meruapakan identitas Batam bagi negara luar.

“Bukti Batam kota MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) hari ini hadir kampus dari luar negeri khususnya Malaysia, Singapura dan Australia ber-expo di Batam,” ucapnya, Jumat (21/2).

Kata dia, kegiatan ini sangat baik sekali untuk referensi siswa/siswi Batam maupun Kepri untuk melanjutkan pendidikan tinggi yang lebih dekatndan program yang ditawarkan cukup bervariasi.

“Bisa menjadi alternatif bagi orangtua untuk melanjutkan pendidikan anaknya dengan jarak lebih dekat dan biaya pendidikan terjangkau,” sebutnya.

Sementara itu, pihak penyelenggara yang dipercayai melaksanakan event, Surya dari Cakra Bramasta menyampaikan, event ini akan terus dilaksanakan bukan hanya sekali saja. Karena untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) juga membantu program pemerintah.

“Saya akan terus melaksankan event seperti ini, agar kunjungan wisman meningkat bukan saja pengunjung, tapi juga tenant dari luar negeri,” ujar mantan Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) ini.

(iam)

---