- Dj Tia Gazer Getarkan Golden Beach Bengkong Kedua Kalinya, Akui Luar Biasa dan Menyala
- Perayaan Paskah Tingkat Kota Batam Dimaknai dengan Kekompakan yang Terus Terjaga
- BP Batam Gelar Workshop tentang Logistik Aerocity
- Buka UKW ke-16 PWI Kepri, Kepala BP Batam: Wartawan Penting Dalam Menciptakan Informasi Sehat dan Berkualitas
- Nonton Bareng, Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia vs Iraq U23
- Terima Kunjungan Insan Pers Riau, Kepala BP Batam Ajak Dukung Pembangunan
- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
113 Petugas Rutan Kelas IIA Batam Dites Urine Jelang Akhir Tahun
Keterangan Gambar : Tim medis Rutan Batam sedang mengecek sampel urine petugas, staf, regu pengamanan dan pejabatnya. /Rutan Batam
KORANBATAM.COM - Jelang akhir tahun, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar tes urine kepada puluhan petugasnya, setelah apel pagi.
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Faizal Gerhani Putra mengatakan, upaya ini sebagai komitmen Rutan Kelas IIA Batam untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungannya. Ia berharap, lingkungan Rutan Batam bersih dari barang haram tersebut.
“Ini langkah preventif dan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN dan prekursor narkotika tahun 2020-2024. Saya harap lingkungan Rutan Batam bersih dari narkoba dan kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan bebas dari pengaruh negatif,” kata Faizal kepada KoranBatam, Rabu (28/11/2023).
Disampaikan Faizal, sebanyak 113 petugas Rutan diperiksa dalam kesempatan ini. Satu per satu para petugas Rutan diambil sampel urinenya oleh tim medis Rutan Batam. Dari seluruh petugas yang diperiksa hasilnya negatif.
“Ada 113 petugas termasuk staf, regu pengamanan dan bahkan pejabat Rutan Batam yang dites urine di Klinik Pratama Rutan Batam. Hasilnya negatif semua,” ujar Faizal.
Faizal mengatakan, tes urine dadakan ini dilakukan tanpa sepengetahuan personelnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya serius Rutan Batam dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungannya.
“Artinya integritas dan komitmen petugas dalam pemberantasan narkoba sudah baik. Selain itu penerapan tiga kunci pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, cegah peredaran narkoba, sinergitas dengan aparat penegak hukum dan back to basic di Rutan Kelas IIA Batam sudah teruji dengan hasil yang maksimal,” ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Faizal mewanti-wanti kepada personelnya untuk tidak terlibat kasus narkoba. Tiap anggota yang terbukti terjerat kasus narkoba bakal disanksi etik hingga pidana.
“Nanti ada sanksi etik untuk personel yang tidak disiplin, apalagi berurusan dengan narkoba,” tegasnya.
(iam)