- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
85 Ikut Rapit Tes, Lima Warga Batam Center Reaktif

Keterangan Gambar : Pelaksanaan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada warga di pasar Mega Legenda, kecamatan Batam Kota. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Sebanyak lima orang langsung menjalani tes swab di Rumah Sakit Awal Bros Batam setelah diketahui hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) menunjukkan reaktif. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Batam Kota langsung melakukan tes swab lima warga tersebut untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19.
Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengatakan, ada 90 orang yang melakukan RDT di pasar Mega Legenda, Batam Center. Sebanyak 85 orang hasilnya nonreaktif dan 5 lainnya menunjukkan hasil reaktif. Sebagai tindak lanjut maka warga yang reaktif tersebut langsung dilakukan tes swab.
"Lima orang ini bukan pedagang, tapi warga sekitar yang kemarin ikut menjalani RDT di pasar Mega Legenda," ujar Aditya, Kamis (14/5/2020).
Dijelaskan bahwa RDT merupakan alat untuk skrining awal deteksi Corona Virus Disease (Covid-19). Sehingga hasil yang menyatakan reaktif akan langsung dilakukan tes swab untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Sebab untuk saat ini hanya tes swab yang bisa untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19.
"RDT ini langkah awal, jadi yang reaktif belum tentu positif Covid-19. Karena itu perlu dilakukan tes swab," terang Aditya.
Aditya mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini juga menjadi bagian untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu Menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak harus terus dilakukan.
Tim Kecamatan yang dibantu Puskesmas setempat sengaja melakukan RDT kepada para pedagang, karena dinilai sangat rentan terpapar Covid-19. Karena setiap hari bertemu dengan ratusan orang yang berbeda. Karena itu dengan adanya proteksi sejak dini, kemungkinan meluasnya penyebaran Covid-19 bisa dicegah.
"Intinya kami ingin semua masyarakat bersama-sama komitmen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam khususnya Kecamatan Batam Kota," jelasnya. (iam)







.gif)






















