- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
85 Ikut Rapit Tes, Lima Warga Batam Center Reaktif

Keterangan Gambar : Pelaksanaan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada warga di pasar Mega Legenda, kecamatan Batam Kota. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Sebanyak lima orang langsung menjalani tes swab di Rumah Sakit Awal Bros Batam setelah diketahui hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) menunjukkan reaktif. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Batam Kota langsung melakukan tes swab lima warga tersebut untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19.
Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengatakan, ada 90 orang yang melakukan RDT di pasar Mega Legenda, Batam Center. Sebanyak 85 orang hasilnya nonreaktif dan 5 lainnya menunjukkan hasil reaktif. Sebagai tindak lanjut maka warga yang reaktif tersebut langsung dilakukan tes swab.
"Lima orang ini bukan pedagang, tapi warga sekitar yang kemarin ikut menjalani RDT di pasar Mega Legenda," ujar Aditya, Kamis (14/5/2020).
Dijelaskan bahwa RDT merupakan alat untuk skrining awal deteksi Corona Virus Disease (Covid-19). Sehingga hasil yang menyatakan reaktif akan langsung dilakukan tes swab untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19. Sebab untuk saat ini hanya tes swab yang bisa untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19.
"RDT ini langkah awal, jadi yang reaktif belum tentu positif Covid-19. Karena itu perlu dilakukan tes swab," terang Aditya.
Aditya mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini juga menjadi bagian untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu Menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak harus terus dilakukan.
Tim Kecamatan yang dibantu Puskesmas setempat sengaja melakukan RDT kepada para pedagang, karena dinilai sangat rentan terpapar Covid-19. Karena setiap hari bertemu dengan ratusan orang yang berbeda. Karena itu dengan adanya proteksi sejak dini, kemungkinan meluasnya penyebaran Covid-19 bisa dicegah.
"Intinya kami ingin semua masyarakat bersama-sama komitmen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam khususnya Kecamatan Batam Kota," jelasnya. (iam)