- Kadis KP2KH Kepri Beri Apresiasi ke Ady Indra Pawennari
- BP Batam Pastikan Layanan Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Lancar
- Rugikan Masyarakat, Li Claudia Beri Atensi Serius Aktivitas Penimbunan DAS Permata Baloi Batam
- LKPJ 2024 Disampaikan, Bupati Aneng Ini Merupakan Kewajiban Lembaga
- Kapolsek Bengkong Persilakan Warga Mudik Titip Kendaraan Gratis ke Kantor Polisi
- Batam Cetak Sejarah Pertama Kali Punya Juru Pelihara Cagar Budaya
- Utamakan Kepentingan Masyarakat, Li Claudia: Program Penanganan Banjir Jadi Prioritas
- H-9, Pemudik dengan Kapal PELNI Tembus 226 Ribu Orang
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Deputi VII BP Batam Ajak Masyarakat dan Pengembang Cegah Sedimentasi
Ada Kue Tradisional Khas Melayu di Batam Wonderfood Ramadhan

Keterangan Gambar : Stand penjual putu piring di Batam Wonderfood Ramadhan ke-2, Taman Dang Anom, Batam Center.
KORANBATAM.COM - Batam Wonderfood Ramadhan ke-2 menawarkan kuliner buka puasa yang menggugah selera, salah satunya kue tradisional khas Melayu, putu piring. Kue ini merupakan salah satu jenis kue yang terbuat dari tepung beras dengan citarasa manis yang bercampur dengan gurihnya parutan kelapa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan sesuai dengan tema yakni Jom Balek Kampong, Wonderfood Ramadhan kali ini menghadirkan kuliner tradisional khas Melayu.
“Salah satunya putu piring, kue manis yang dicari setiap bulan Ramadan. Sesuai dengan namanya, bentuknya pipih dan berbahan dasar seperti putu umumnya,” kata Ardi, Sabtu (17/4/2021).
Putu piring yang ada di bazar Ramadan memiliki varian rasa cokelat dan original. Umumnya putu berwarna hijau, namun putu khas Melayu berwarna kuning berasal dari kunyit dan yang original dengan isian gula merah. Menurutnya putu piring sebagai takjil karena rasanya yang manis saat digigit.
“Saat digigit gula merah akan lumer bersama kue putunya apalagi ada parutan kelapanya,” ucapnya.
Batam Wonderfood Ramadhan bertempat di Taman Dang Anom, Batam Center, terhitung dari 10 April hingga 2 Mei 2021. Selain stand putu piring, bazar Rmadan menghadirkan kuliner tradisional sampai kekinian.
Sebanyak 56 stand kuliner ikut berpartisipasi, terdiri dari 32 stand kuliner Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) Kota Batam, 12 stand UMKM binaan Disbudpar Kota Batam, dan 12 stand yang mewakili 12 kecamatan yang ada di Kota Batam serta coffee corner atau kafe pojok.
“Masyarakat sangat antusias berburu takjil untuk berbuka puasa di Batam Wonderfood Ramadhan,” katanya.
Kuliner tradisional pengunjung bazar dapat menjumpai aneka prata atau roti canai sejenis roti yang disajikan dengan kari kambing, lemang yakni penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, seafood bakar khas Melayu, ketan durian, gado-gado, epok-epok, pempek, tekwan, teh tarik, teh obeng, mie ayam, bakso, dan sebagainya. Dan kuliner kekinian seperti mie, corndog, cheese cake, salad buah, yakitori, mangga sago, dan banyak lagi.
Ardi mengaku bahwasanya, bazar tersebut dapat meningkatkan ekonomi pelaku UMKM Kota Batam karena sejak dibuka mulai pukul 15.00 hingga 20.00 bazar sudah diserbu pengunjung. Namun dalam hal ini Ardi, terus mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Kita terus mengingatkan kepada pengunjung untuk memakai masker, dipintu masuk ada petugas yang mengecek suhu tubuh, menyemprotkan hand sanitizer, dan kita juga menyediakan masker,” ujarnya mengakhiri.