Keterangan Gambar : Tim seni tari kreasi Melayu Siswa dan Siswi SMP Negeri 4 Batam saat meraih peringkat 1 ajang seleksi tingkat Kecamatan Bengkong. (Foto : 1st)

KORANBATAM.COM, Batam - Aktif, berbakat, dan berprestasi ketiga kata ini sangat tepat untuk menggambarkan siswi yang memiliki nama lengkap Aiyessa Januarisman salah satu siswi kelas VII SMP Negeri 4 Batam, yang merupakan putri kedua dari pasangan Arisman dan Jusniar.

Aiyessa berhasil mengangkat nama sekolahnya dengan beberapa prestasi yang diraihnya seperti menjuarai berbagai macam kompetisi dibidang seni tari di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Selain itu Aiyessa juga prestasi di bidang seni bela diri yaitu Taekwondo. Siswi kelahiran 12 tahun silam itu, terbukti sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, sudah ada dua medali emas yang disabetnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Batam,
Desmizar melalui Guru Seni Budaya Ekstrakurikuler Tari, Rahma Yunita mengatakan bahwa Aiyessa adalah salah satu siswi yang mengikuti ekstrakurikuler tari kreasi Melayu dan juga merupakan salah satu tim yang nantinya akan dibawa untuk lomba FLS2N mendatang.

"Jadi yang kemarin itu, kita seleksi tingkat Kecamatan Bengkong. Aiyessa masuk dalam tim saya, penarinya ada 5 orang. Jadi kebetulan seleksi Kecamatan Bengkong, kita dapat nomor 1 dan akan mewakili tingkat kota,” ujar Rahma Yunita, Senin (16/3/2020).

Dikatakannya, sedangkan untuk prestasi di bidang seni bela diri Taekwondo, Ia sudah dua kali menjuarai lomba Taekwondo yang diadakan di Engku Putri Batam Center, Kota Batam. Sebanyak dua medali emas didapatkannya untuk tingkat se-Kota Batam dan Nasional dengan katagori Klub dan Perseorangan. 

"Kami dari pihak sekolah selalu memback-up dan mensupport anak-anak yang basicnya dari SD sudah mengikuti beberapa keterampilan dan kesenian. Pihak sekolah juga akan memberikan peluang bagi mereka dengan tujuannya untuk meningkatkan prestasi dan membawa nama baik sekolah," jelasnya.

Sementara Aiyessa, menjelaskan bahwa dirinya mulai menyukai seni tari sejak duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK) dan tari-tarian melayu yang digemari sejak awal ialah seperti tari persembahan. 

"Kedepannya, saya ingin terus melatih keterampilannya dalam seni tari dan seni bela diri Taekwondo, agar tidak hanya sebatas tingkat nasional yang diraih melainkan tingkat internasional," kata Aiyessa Januarisman.

Ia bertekad di masa depan untuk lebih giat lagi dalam mempelajari agar mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai perlombaan baik akademik maupun non-akademik.

Sedangkan, Arisman yang merupakan orang tua Aiyessa Januarisman merasa sangat bersyukur dan bangga mempunyai anak yang berprestasi seperti Aiyessa.

“Saya sebagai orang tua sangat bangga sekali. Saya mengikutsertakan Aiyessa kedalam kegiatan-kegiatan yang positif seperti seni tari dan seni bela diri Taekwondo agar anak saya mendapatkan kesibukan dan terhindar dari hal-hal yang berbau negatif, itu merupakan salah satu cara tersendiri dari saya," tutupnya. (iam)

---