- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Amsakar Tekankan Generasi Emas Bebas Stunting

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam sambutannya acara memperingati Hari Anak Nasional 2022 di aula Kantor Lurah Tanjung Piayu, Seibeduk. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di aula Kantor Lurah Tanjung Piayu, Seibeduk, Selasa (26/7/2022).
Amsakar menekankan peringatan HAN 2022 sebagai momen untuk terus menyiapkan generasi emas yang bebas dari stunting.
“Alhamdulillah, kali ini Rumah Zakat Kepulauan Riau peduli stunting dan siap bersama pemerintah menangani stunting di Batam,” ujarnya.
Untuk kasus stunting ini, kata dia, perkembangan anak di Batam jauh lebih baik. Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjuk Batam sebagai lokasi percontohan penanganan stunting.
“Tak hanya itu, Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi) menandatangani surat pernyataan komitmen menyelesaikan persoalan stunting,” ujarnya.
Untuk menangani stunting, Batam sudah membentuk 1.632 orang tim pendamping untuk mengedukasi pemahaman bahwa anak yang akan lahir harus dijaga.
“Semua diberikan pelatihan. Sekarang, tim sudah terbentuk tenaga pendamping dan kesadaran ibu-ibu sudah muncul serta 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Batam sudah memahami tugasnya,” katanya.
Dengan semua pihak bergerak, ia optimistis penanganan Stunting di Batam akan berjalan sesuai rencana.
“Penanganan stunting tidak bisa dikerjakan sendiri, semua harus bekerja bersama-sama,” tutupnya.
Sumber: Pemko Batam