- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Asisten I Ikuti Forum Nasional Stunting Secara Virtual

Keterangan Gambar : Forum nasional secara virtual. /1st
KORANBATAM.COM - Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto hadir secara virtual pada forum nasional DMKSD bergerak bersama garda terdepan dalam pendampingan keluarga untuk percepatan penurunan stunting di media center kantor Bupati Kepulauan Anambas, Selasa (6/12/2022).
Turut hadir yakni Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3), perwakilan dari Bappera dan Dinas PUPRPRKP.
Dalam kegiatan ini disampaikan sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia bahwa, Badan Kependudukan dan Keluarga TPK dikerahkan di seluruh daerah di Indonesia untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
Dengan adanya TPK yang langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat Desa/Kelurahan hingga keluarga, maka bukan hal yang mustahil target 14 persen tercapai.
Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, dalam pidatonya menyampaikan, mengingat sisa waktu yang ada untuk mencapai target penurunan angka stunting di 14 persen pada tahun 2024 maka koordinasi antar pihak dan koordinasi disegala level pemerintahan perlu selalu ditingkatkan intensitasnya untuk mencegah upaya - upaya penurunan angka stunting menjadi terakselerasi dan oleh karena itu melibatkan segala multi sektor baik swasta, akademisi, organisasi profesi, media massa, mitra usaha, mitra pembangunan serta masyarakat menjadi penting untuk terus didorong dan diwujudkan.
“Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat diperlukan kolaborasi komprehensif dengan mengajak berbagai pihak mitra seperti TNI, Polri, tokoh Perempuan dan Organisasi Wanita yang juga memiliki peran penting yang juga memiliki pengaruh besar terhadap fungsi - fungsi pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi untuk mencegah stunting,” ujarnya.
(Tony /Jhon)