- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Asnawati Usulkan Pembangunan Pemecah Ombak dan Kanal di Batuampar

Keterangan Gambar : Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Asnawati Atiq (kiri), Camat Batu Ampar Tukijan (tengah), Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ir Rubina Situmorang. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Asnawati Atiq mengawal pembangunan fasilitas umum di Batu Ampar. Yang menjadi prioritas pembangunan di daerah itu di antaranya pembangunan drainase di Tanjung Sengkuang dan pemecah ombak di Batu Merah.
Musrenbang ini dibuka langsung Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad tingkat Kecamatan Batu Ampar, bertempat di Hotel Travelodge Jodoh, kota Batam.
Musrenbang kali ini bertujuan untuk mendengarkan dan menyelesaikan usulan terkait pembangunan fasilitas umum (Fasum) yang ada di lingkungan masing-masing tempat tinggal mereka.
Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Fraksi Nasdem, Asnawati Atiq menyampaikan bahwa Musrenbang adalah hasil dari musyawarah seluruh masyarakat yang ada di empat Kelurahan di Batu Ampar.
"Kami sebagai anggota dewan tentunya sangat sangat mendukung segala program, dan kami juga akan mengawal apa yang menjadi tanggung jawab kami di dua dapil yaitu Batu Ampar dan Bengkong," ujar Asnawati Atiq kepada KORANBATAM.COM saat ditemui usai kegiatan Musrenbang, Senin (2/3/2020) sore.
Dikatakannya, dalam hal Ini sudah menjadi remukan masyarakat Batu Ampar, dan sudah di prioritaskan apa-apa yang sudah menjadi peningkatan tersebut.
"Tadi saya sudah menyampaikan, terutama permasalahan terkait pemecah ombak di Batu Merah dan saluran air (Kanal) yang meliputi 6 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Tanjungsengkuang," kata Asnawati Atiq.
Menurutnya, kanal itu merupakan hal yang paling penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Itu kalau hujan aja sebentar, sudah langsung banjir dan itu membuat warga Kelurahan Tanjungsengkuang teriak semua," terangnya.
Asnawati menjelaskan bahwasanya selama ini hanya diberikan normalisasi saja. Selanjutnya ia berharap, Kanal itu segera terealisasikan bukan normalisasi lagi.
"Tapi Kanalnya yang jadi ya. Walaupun itu mau jangka panjang kek, mau seperti apa, yang penting saya minta itu segera diselesaikan," tutupnya. (iam)