- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Bahas Kondisi Perusahaan, Kepala BP Batam Temui Jajaran Manajemen McDermott

Keterangan Gambar : Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi saat kunjungan dengan jajaran manajemen PT McDermott Indonesia (PTMI) dan Qatar Gas. (Foto : Humas BP Batam)
KORANBATAM.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi secara khusus bertemu dengan jajaran manajemen PT McDermott Indonesia (PTMI) dan Qatar Gas pada Rabu (29/1) siang kemarin, di PT McDermott Indonesia, Batu Ampar, Batam.
Pertemuan ini dilakukan BP Batam untuk bersilaturahim sekaligus mengklarifikasi isu pailit PTMI yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat, serta meninjau proyek yang sedang berlangsung. Kunjungan ini juga sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam mendukung peningkatan investasi di Batam.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan agar PTMI langsung menghubungi BP Batam sebagai langkah pertama apabila mengalami kendala.
“Dalam melaksanakan kegiatan (investasi) apapun di Kota Batam jika ditemui kendala, langsung menghubungi saya atau Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Bapak Sudirman Saad yang menangani investasi. Kami akan tangani langsung,” kata Rudi, Kamis (30/01/2020).
Rudi mengimbau kepada seluruh karyawan PTMI untuk tidak mengkhawatirkan isu tersebut karena dalam empat bulan ke depan permasalahan restrukturisasi keuangan PTMI akan diselesaikan.
Sementara itu, Senior Director of Batam Fabrication PTMI Stephen Thibodeaux, dalam pertemuan dengan Kepala BP Batam menyampaikan saat ini restrukturisasi keuangan PTMI sedang dalam proses penyelesaian melalui Chapter 11 Undang-Undang Amerika (Chapter 11 of Federal Bankruptcy Law).
“PT McDermott Indonesia memastikan tidak terjadi pailit pada perusahaan. Kami hanya merestrukturisasi keuangan perusahaan. Semua proyek serta operasi pelanggannya akan terus berjalan tanpa hambatan selama restrukturisasi. Perusahaan akan tetap membayar upah karyawan, tunjangan kesehatan dan kesejahteraan, serta semua pemasok akan dibayar penuh selama restrukturisasi. Tidak ada masalah,” tegas Stephen.
Lanjutnya Stephen, tidak akan ada perubahan berskala masif yang terjadi selama masa restrukturisasi dan proyek akan tetap berjalan seperti biasa. Pihaknya telah menargetkan selama empat bulan ke depan permasalahan finansial ini, dapat teratasi dan kinerja PTMI kembali prima secara menyeluruh.
Meski pada awal tahun 2018, PTMI sempat mengalami degradasi menjadi 300 pegawai. Namun dengan masuknya delapan proyek dari Qatar Gas, PTMI mampu mendongkrak karyawan hingga 6.100 karyawan dan akan meningkat menjadi 8.000 pegawai.
“Para pegawai tersebut didominasi oleh tenaga kerja yang berdomisili di Batam dan sebagian kecil lainnya merupakan tenaga kerja ahli yang berasal dari beberapa daerah lainnya di Indonesia,” ujar Stephen.
Sedangkan, NFE Offshore Senior Project Manager Qatar Gas Robert Faulds mengatakan, proses pengerjaan delapan proyek tersebut diketahui akan berlangsung sampai dengan 2022 mendatang.
“Namun, kami (Qatar Gas), mengharapkan kerja sama jangka panjang dengan PTMI akan terus berlangsung hingga 2025 nantinya,” ungkap Robert. (**/iam)
Sumber : Humas BP Batam