- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Bawa Ibu dengan Kursi Roda, Pelari Prima Arta Juara Favorit Batam 10K

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (kanan), sumringah bersama pelari Prima Arta Sandy bersama sang ibu Tetty Mariany Siregar dan sang anak Gibran Arta Alzikri saat sukses ke garis finish di ajang Batam 10K, Minggu (14/7/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisat (Disbudpar) Batam sukses menggelar event lari Batam 10K, Minggu (14/7/2024). Dari ribuan pelari, Prima Arta Sandy menjadi sorotan.
Pelari asal Batam ini terlihat mengajak sang ibu Tetty Mariany Siregar ikut menaklukkan rute 10 kilometer dengan menggunakan kursi roda. Tak hanya berdua, Prima juga bersama sang anak Gibran Arta Alzikri sukses berlari hingga ke garis finish.
Dengan aksi itu, Prima sukses menjadi sorotan. Bahkan, saat mendekati garis finish, prima bersama ibu dan anak berlari beriringan dan disambut meriah panitia dan peserta lainnya.
“Ayo semangat,” teriak salah seorang pria yang tak lain adalah Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.
Prima bersama ibu dan anaknya tiba-tiba lebih awal ke garis finish. Namun, berkat aksinya yang heroik, Prima bersama ibu dan anaknya dinobatkan sebagai juara favorit. Dengan gelar itu, mereka berhak mendapatkan hadiah Rp3 juta.
“Ini menjadi pemandangan yang menyentuh. Mereka sukses menaklukkan rute Batam 10K dengan aksi yang heroik,” ujar Ardiwinata.
Ardiwinata sempat terharu saat menyambut peserta tersebut. Bahkan, saat peserta dan para panitia memberikan sorakan semangat kepada tiga pelari Batam 10K tersebut.
“Selain berkompetisi, ada banyak pembelajaran bagi kita. Salah satunya peduli dengan ibu,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semua antusias peserta. Ardiwinata, mengungkapkan bahwa, Batam 10K diikuti lebih dari 1.500 pelari.
“Awalnya kami perkirakan ada sekitar 1.000 pendaftar, tapi ternyata calon peserta membeludak melebihi 1.500 orang,” ujar Ardiwinata.
Lomba lari Batam 10K merupakan event tahunan yang menjadi salah satu andalan sport tourism di Kota Batam. Tahun ini adalah gelaran yang ketiga, setelah sebelumnya sukses digelar di tahun 2022 dan 2023 lalu.
Kepala Dinas berharap, event ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan maupun penggemar olahraga lari di Kota Batam. Mengingat, peserta juga datang dari berbagai daerah lain di Indonesia dan bahkan dari mancanegara.
“Sejauh ini peserta asing itu berasal dari Singapura, Malaysia dan India,” sebutnya.
Adapun, lomba ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni pelajar, umum, dan master. Event yang dinanti bagi para pelari Kota Batam ini akan menempuh rute start dari depan Hotel Santika menuju Harmoni One Hotel. Kemudian, ke arah Simpang Rosdale dan berbelok menuju Simpang Orchard Park dan kembali lagi ke arah Hotel Santika melalui Simpang Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri di Batam.
“Lokasi acara dipusatkan di depan Hotel Santika Batam. Sebagai penunjang acara, ada juga bazar yang berlokasi di Dataran Engku Putri,” terangnya.
Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp31 juta serta ada hadiah hiburan berupa umrah, sepeda motor, TV, setrika, dispenser, ricecooker, handphone dan masih banyak lainnya.
Untuk diketahui, Batam 10K sukses digelar. Pelari asal Batam menjadi juara kategori umum putra dan pelari asal Tanjungpinang sukses menjadi juara pertama kategori umum putri.
Untuk kategori umum putra, peserta nomor dada 264, Ahmad Duraini, menjadi juara pertama dengan catatan waktu 34,02. Kemudian, peserta nomor dada 240 atas nama Samson Sihombing berada di posisi kedua dengan catatan waktu 36,20 asal Batam.
Di posisi ketiga, peserta asal Tanjungpinang nomor dada 074 atas nama Andrian Fatur dengan catatan waktu 36,40. Dan di posisi harapan I pelari asal Batam dengan nomor dada 099 atas nama Rony dengan catatan waktu 38,31.
Kemudian, kategori umum putri, juara pertama pelari asal Tanjung Pinang nomor dada 127 atas nama Yurnita dengan catatan waktu 48,33. Secara berurut, di posisi kedua hingga harapan I yakni peserta nomor dada 049 Evana asal Batam dengan catatan waktu 52,22.
Di posisi ketiga, peserta nomor dada 005 atas nama Suyeni asal Bintan dengan catatan waktu 56,20 dan harapan I nomor dada 150 atas nama Terisa asal Batam dengan catatan waktu 57,16.
Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melepas secara langsung peserta Batam 10K.
“Selamat bagi para pemenang. Ini merupakan event sport tourism yang menjadi daya tarik pariwisata Batam,” ujar Wali Kota.
Rudi mengatakan, pihaknya terus mendukung event-event olahraga. Bahkan, pihaknya sudah membangun jalan lebar beserta jalur khusus bagi warga yang gemar olahraga.
“Seperti jalur pesepeda maupun pejalan kaki, silakan dimanfaatkan untuk berolahraga,” katanya.
Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi bagi peserta Batam 10K. Ia mengucapkan selamat bagi pemenang.
“Semoga event ini akan terus digelar dan ke depan akan lebih baik lagi,” ujarnya. (*)