- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Bersama Atasi Covid-19, Gairahkan Kembali Ekonomi Batam

Keterangan Gambar : Walikota Batam, Muhammad Rudi. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak semua pihak tidak lengah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, ia tidak pernah bosan mengimbau penerapan Protokol Kesehatan.
“Kita tak akan bisa bekerja atau cepat bekerja kalau pandemi ini tidak terselesaikan. Kalau ingin pertumbuhan Batam cepat, Covid ini harus segera selesai,” kata Rudi, saat acara Anugerah Batam Madani di Hotel Aston, Kota Batam, pada Jumat (19/12/2020) malam.
Menurutnya, pencegahan Covid-19 tidak hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam. Namun juga harus berangkat dari kesadaran setiap pribadi masyarakat Batam. Sembari menunggu vaksin, penerapan Protokol Kesehatan merupakan langkah yang ampuh untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Kenapa Covid ini jadi fokus saya, karena kalau dia tidak hilang ekonomi tak akan bangkit, usaha tak bisa jalan. Kita semua yang akan terkena dampak,” ujar Rudi.
Ia melanjutkan, permintaan agar semua pihak mentaati Protokol Kesehatan tidak berarti pemerintah ingin membatasi ruang gerak. Justru dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) aktivitas diperbolehkan, namun dengan syarat menjalankan Protokol Kesehatan. Ia menyampaikan, tim penegakan Protokol Kesehatan akan terus turun memastikan pelaksanaan aturan tersebut.
“Bersama Forkopimda, kami akan terus lakukan penegakan Protokol Kesehatan. Ini bentuk sayangnya kami kepada warga Batam, jangan artikan lain sehingga artinya negatif. Intinya kami sangat sayang sehingga penegakan harus kami lakukan,” papar dia.
Ia menyebutkan, sebagai daerah yang salah satunya mengandalkan sektor jasa, Batam membutuhkan interaksi dengan pihak lain. Menurutnya, interaksi akan kembali terbangun jika ada garansi Batam bebas dari Covid-19.
“Kalau Covid tak selesai, Negara seperti Singapura dan Malaysia tak akan masuk dan investasi akan terganggu,” ucapnya.
Rudi yang juga Kepala BP Batam ini, juga menambahkan bahwa pemerintah juga tengah giat meningkatkan infrastruktur. Selain yang telah dilakukan oleh Pemko Batam, melalui anggaran BP Batam juga dilakukan peningkatan infrastruktur akses menuju kawasan investasi. Salah satunya, di Batuampar dari pelabuhan mau keluar. Jalan dari kantor BP Batam ke Golden Prawn. Simpang Bandara, pada Februari akan ditingkatkan menjadi bundaran.
“Kenapa saya kejar, karena dua (2) kita berikan izin. Satu kepada Lion dan dua kepada perusahaan Amerika. Kalau itu terjadi, perbaikan pesawat akan besar di Hang Nadim. Runway ditambah satu lagi, masjid kita bangun juga. Bandaranya akan ditingkatkan. Ini beberapa contoh dan masih banyak lagi,” bebernya.
Ia berharap, agar semua pihak terus termotivasi untuk terus membangun Batam. Sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik.
“Mari bersama-sama kita kembalikan pertumbuhan ekonomi Batam menjadi 6 persen hingga 7 persen. Sekarang bagaimana kita hilangkan dulu Covid ini,” pungkasnya.
(ril)