- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
Besok, Tokoh Pemuda Kepri Bakal Lapor Penyebar Isu Politik Praktis ke Polisi Sebut Kapolda Irjen Yan Fitri Halimansyah

Keterangan Gambar : Andi Cori Patahudin, Tokoh Pemuda Provinsi Kepri. /1st
KORANBATAM.COM - Andi Cori Patahudin, Tokoh Pemuda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini bakal melaporkan Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Balai Karimun (TBK), Zulkhairi terduga pelaku pencemaran nama baik Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri besok, Jumat (8/11/2024).
Hal tersebut buntut dari perbuatannya yang menyebut-nyebut nama Dato’ Seri Indera Pahlawan yang juga sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri.
Dalam keterangannya pukul 20.30 WIB, Andi Cori menegaskan bahwa, tindakan Zulkhairi yang menyebut-nyebut nama Yan Fitri dalam perbincangannya Lurah Sungai Pasir Panjang Kabupaten Karimun, Ajmain yang menurut Lurah tersebut berisikan ancaman.
Tindakan Zulkhairi yang biasa disapa Alex menimbulkan persepsi seolah-olah tindakannya seizin dan sepengetahuan Dato’ Perdana Satya Buana.
“Tindakan ini (Zulkhairi alias Alex, red) telah melukai dan mencederai perasaan di kalangan generasi muda Kepri. Irjen Yan Fitri yang menyandang gelar Dato’ Seri Indera Pahlawan dan Dato’ Perdana Satya Buana merupakan tokoh masyarakat yang dengan jabatannya sekarang sebagai Kapolda Kepri jelas-jelas menjaga netralitas, harmonisasi dan kenyamanan di kontestasi Pilkada,” ucap Andi Cori di Tanjungpinang.
Tak hanya Zulkhairi, kata Andi, dirinya juga akan melaporkan fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten TBK, Sulfanov dan Aldi Braga sebagai penggiat media sosial karena menyiarkan dan menyebarkan sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
“Besok, saya akan kesana (Mapolda Kepri, red) untuk membuat laporan dengan dugaan pencemaran nama baik dan Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” tegasnya.
Informasi yang dihimpun di medsos yang viral disebutkan Lurah Sungai Pasir Panjang, Ajmain beserta istri dan anaknya terancam oleh ulah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat sebaga Kabag Tapem, Zulkhairi alias Alex.
Terkuaknya tindakan tidak menjaga netralitas bagi seorang oknum ASN itu setelah video berisi foto dan rekaman suara (voice note) berdurasi viral di media sosial.
Rekaman suara dalam video berdurasi 32 detik itu diyakini merupakan oknum ASN Kabag Tapem Pemkab Karimun, Zulkhairi.
Sampai berita ini diposting, awak media ini masih berupaya meminta keterangan dan mengkonfirmasi dari pihak yang akan dilaporkan tersebut.
(red)