- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Bocah Perempuan 9 Tahun Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Pantai Zore

Keterangan Gambar : Ibu Sundari pengasuh atau pembimbing, saat melaporkan menghilangnya salah satu anak penghuni Panti Asuhan Qurrotu A’yun di Pantai Zore, tepatnya di Jembatan 4 Barelang, pada Selasa (24/12/2019) kemarin siang. (Foto : Humas Polda Kepri)
KORANBATAM.COM, Batam - Seorang bocah berinisial PM berusia (9), anak penghuni Panti Asuhan Qurrotu A’yun, Legenda Malaka, Blok C, No 9, Batam Center, Batam, dilaporkan menghilang di Pantai Zore, tepatnya di Jembatan 4 Barelang, dugaan bocah tersebut tenggelam, pada Selasa (24/12/2019) kemarin siang.
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan gadis kecil itu, ikut rombongan anak-anak Panti Asuhan sebanyak 25 orang dengan didampingi oleh 5 orang pengasuh atau pembimbingnya.
Lanjut Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt menceritakan kronologis kejadian kepada koranbatam.com, berdasarkan laporan yang didapat dari ibu Sundari melalui Bripka Ahmad, bahwasannya anak-anak rombongan panti asuhan tersebut mandi di pantai sekira pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, salah seorang pengasuh menyuruh anak-anak naik dari pantai untuk mandi dan bilas di kamar mandi persiapan Sholat Dhuhur.
Kemudian, setelah selesai mandi dan bilas, ternyata korban tidak ada maka selanjutnya, dilakukan pencarian oleh para pengasuh dengan dibantu oleh pihak pengelola namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
“Sekitar pukul 14.45 wib, kami (Dit Polair Polda Kepri) menerima laporan bahwa, ada salah orang bocah yang diduga tenggelam di Pantai Zore, di Jembatan 4 Barelang,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt, Rabu (25/12/2019) kepada koranbatam.com.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Basarnas Pos Sekupang, untuk melakukan pencarian bersama dengan para pengurus panti asuhan Qurrotu A’yun.
“Sampai saat ini korban belum kita temukan dan Tim SAR Dit Polair serta Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap bocah yang diduga tenggelam itu,” tutupnya. (ilham)