- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
BP Batam Paparkan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan 2021 ke DPR-RI

Keterangan Gambar : Rapat RDP bersama Komisi VI DPR-RI di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Kamis (25/8/2022). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun anggaran 2021 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Rapat tersebut dilangsungkan pada Kamis (25/8/2022) di Gedung Nusantara 1, Jakarta.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Wan Darussalam serta sejumlah pejabat eselon 2 lainnya.
RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Muhammad Hekal. Dan dihadiri para anggota Komisi VI DPR-RI, yang hadir secara langsung maupun daring (online).
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam kesempatan pertama menyampaikan bahwa, realisasi penerimaan BP Batam tahun 2021 mencapai Rp1,75 triliun atau 87,22 persen dari targetnya.
Angka ini lebih tinggi 3,94 persen dari realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1,69 triliun. Sementara itu, realisasi belanja BP Batam tahun 2021 mencapai Rp2,02 triliun atau 82,82 persen dari pagunya.
Angka ini meningkat sebesar 19,82 persen dari realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1,69 triliun.
Sedangkan dari sisi Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), BP Batam mendapat peringkat tertinggi dengan penyelesaian 91 persen, atau naik 4 persen dari tahun 2020 sebesar 87 persen.
“Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata penyelesaian tindak lanjut Kementerian/ Lembaga yang mencapai 77 persen,” kata Muhammad Rudi.
Sejalan dengan itu, BP Batam kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kali sejak tahun 2016, terhadap Laporan Keuangan BP Batam tahun 2021.
“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendorong kinerja anggaran agar kualitas Laporan Keuangan BP Batam semakin baik di tahun selanjutnya,” tutupnya. (***)