- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
BP Batam Paparkan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan 2021 ke DPR-RI 
 
		
	
Keterangan Gambar : Rapat RDP bersama Komisi VI DPR-RI di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Kamis (25/8/2022). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun anggaran 2021 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Rapat tersebut dilangsungkan pada Kamis (25/8/2022) di Gedung Nusantara 1, Jakarta.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Wan Darussalam serta sejumlah pejabat eselon 2 lainnya.
RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Muhammad Hekal. Dan dihadiri para anggota Komisi VI DPR-RI, yang hadir secara langsung maupun daring (online).
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam kesempatan pertama menyampaikan bahwa, realisasi penerimaan BP Batam tahun 2021 mencapai Rp1,75 triliun atau 87,22 persen dari targetnya.
Angka ini lebih tinggi 3,94 persen dari realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1,69 triliun. Sementara itu, realisasi belanja BP Batam tahun 2021 mencapai Rp2,02 triliun atau 82,82 persen dari pagunya.
Angka ini meningkat sebesar 19,82 persen dari realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1,69 triliun.
Sedangkan dari sisi Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), BP Batam mendapat peringkat tertinggi dengan penyelesaian 91 persen, atau naik 4 persen dari tahun 2020 sebesar 87 persen.
“Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata penyelesaian tindak lanjut Kementerian/ Lembaga yang mencapai 77 persen,” kata Muhammad Rudi.
Sejalan dengan itu, BP Batam kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kali sejak tahun 2016, terhadap Laporan Keuangan BP Batam tahun 2021.
“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendorong kinerja anggaran agar kualitas Laporan Keuangan BP Batam semakin baik di tahun selanjutnya,” tutupnya. (***)
 







.gif)











 
			










