BP Batam Teken MoU dengan Universitas Hasanuddin, Ini Cakupan Kerja Samanya
Kembangkan Industri Maritim

Reporter : KORANBATAM.COM 19 Sep 2022, 10:12:07 WIB DAERAH
BP Batam Teken MoU dengan Universitas Hasanuddin, Ini Cakupan Kerja Samanya

Keterangan Gambar : Penandatanganan MoU oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri) dan Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa, di Ballroom BWP Panbil, Sabtu (17/9/2022) malam. /BP Batam


KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk industri maritim dan pemberdayaan nelayan.

Dihadiri 400 orang dari kalangan alumnus dan akademisi, kegiatan ini dihelat di sela-sela kegiatan Rektor menyapa alumni, pada Sabtu (17/9/2022) malam, di Ballroom Best Western Premier (BWP) Panbil.

MoU ditandatangani langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa.

Hadir mendampingi, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad, yang juga merupakan dosen fakultas hukum dan program Pascasarjana Universitas Hasanuddi sejak tahun 1987 hingga saat ini.

Turut hadir pula Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Aris Budiman, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Agung Dhamar Syakti yang merupakan alumnus Universitas Hasanuddin, dan Kepala Biro (Kabiro) Hubungan Masyarakat (Humas) Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

Pada kesempatan pertama, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, Provinsi Kepri termasuk Kota Batam, adalah salah satu daerah yang kaya akan sumber daya laut.

Meski 96 persen wilayah Kepri adalah laut, ia akui kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan sangat rendah, yaitu kurang dari 5 persen. Hal tersebut secara langsung sangat mempengaruhi taraf kehidupan sosial dan ekonomi para nelayan.

“Kami harap dengan kerjasama bersama Universitas Hasanuddin dapat mempercepat penyediaan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang industri perikanan di Kota Batam,” ujar Muhammad Rudi.

Selain itu, kata dia, industri galangan kapal yang kembali menggeliat menjadi sinyal positif untuk membuka peluang investasi asing dan memutar roda perekonomian Batam secara maksimal.

Dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki universitas Hasanuddin sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang perikanan dan perkapalan, Muhammad Rudi yakin jalinan kerja sama ini akan menjadi nilai tambah bagi keberlangsungan industri maritim di Kota Batam.

“Lebih dari 100 industri shipyard telah berkembang di Batam dan lebih dari 300 pekerjanya merupakan alumni dari teknik perkapalan Universitas Hasanuddin. Semoga ke depannya lebih banyak alumni yang bekerja di Batam,” sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa berkomitmen untuk mengembangkan kerjasama sinergis dengan institusi strategis seperti BP Batam.

Menurutnya, dengan pengalaman BP Batam dalam mengelola kawasan dan investasi selama lebih dari 50 tahun telah menyimpan banyak praktik terbaik (best practice) yang dapat menjadi basis pengembangan teori atau metode ilmu pengetahuan.

“Selain mendorong mahasiswa untuk bekerja di Batam, Universitas Hasanuddin juga telah menugaskan seorang staf pengajar untuk mendukung penuh BP Batam. Sehingga secara relasional, BP Batam adalah bagian penting dari Universitas Hasanuddin,” ujar Jamaluddin. (***)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook