- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
BP Batam Tindak Tegas Enam Lahan Terbengkalai, Salah Satunya di Palm Spring

Keterangan Gambar : Petugas melakukan pematokan di salah satu lahan tidak produktif di Kawasan Palm Spring, Batam, Rabu (30/4/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dengan mengevaluasi enam lokasi lahan tidak produktif, salah satunya di Kawasan Palm Spring, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (30/4/2025).
Langkah ini menjadi bagian penting dalam penertiban lahan yang terbengkalai guna mempercepat pembangunan Batam sebagai kawasan investasi strategis di Indonesia.
Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir dan Reklamasi BP Batam, Syarlin Joyo menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan salah satu program prioritas dalam mendorong efektivitas alokasi tanah untuk mendukung pertumbuhan investasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di wilayah Batam.
“Alokasi tanah dari BP Batam merupakan fasilitas investasi. Oleh karena itu, lahan-lahan yang telah dialokasikan tapi tidak dimanfaatkan akan kami evaluasi secara menyeluruh,” tegas Syarlin di salah satu titik pemasangan plang evaluasi alokasi tanah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, BP Batam akan memperketat proses alokasi ke depan agar investor yang mendapatkan lahan benar-benar serius dan berkomitmen terhadap pembangunan.
“Investor harus serius. Kami ingin pengalokasian lahan benar-benar memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak akan ada toleransi bagi lahan-lahan yang terbengkalai,” tegasnya lagi.
Sesuai arahan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, BP Batam menaruh perhatian serius terhadap beragam persoalan. Salah satu komitmennya adalah menangani hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran investasi di Batam, termasuk persoalan pemanfaatan lahan yang belum optimal.
“Kami ingin Batam tumbuh pesat sebagai pusat investasi unggulan di Indonesia. Oleh sebab itu, berbagai persoalan termasuk lahan harus segera diselesaikan secara tegas dan profesional,” ujar dia.
Turut hadir dalam kegiatan Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan Sudirman Saad, Deputi Bidang Infrastruktur Mouris Limanto, Direktur Pengamanan Aset BP Batam Brigjen Pol Teguh Yuswardhie, Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam Ilham Eka Hartawan serta Pejabat Eselon III di lingkungan BP Batam. (*)