- Paripurna PAW Anggota DPRD Anambas Digelar, Imran Gantikan Siti Bayu Khusnul Hatimah
- Jangan Lupa Malam Ini, DJ Lia Butterfly Bakal Spesial Perform di Anniversary Golden Beach Bengkong
- Hari Ini, 3 Calon Ketua PWI dan 2 DKP Kepri Serahkan Berkas Pendaftaran ke Panitia Konferprov V
- BP Batam dan Daegu Korea Selatan Jalin Kerja Sama Pengelolaan Air
- 14 Desember 2023, Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam Kategori Pelajar Bakal Berlangsung
- Polda Kepri Dukung Konferensi PWI V Tahun 2023 di Golden View Bengkong
- BP Batam Kunjungi Para Pensiunan, Anak Yatim dan Pegawai yang Sakit
- BPJS Kesehatan Tanamkan Budaya Anti Korupsi dan Gratifikasi di Program JKN
- Anwar Anas: Mimpi Saya Membangun Kedigdayaan Warga Seibeduk Batam
- Jelang Pemilu 2024, Kadiskum Lantamal IV Batam Minta Prajurit Jaga Netralitas
Bupati Anambas dan Forkopimda Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Tarempa

Keterangan Gambar : Bupati Anambas Abdul Haris dan sejumlah Forkopminda Anambas saat meninjau kedatangan penumpang KM Bukit Raya di pelabuhan Tarempa
KORANBATAM.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan peninjauan pelaksanaan proses di pelabuhan Tarempa, Selasa (18/5/2021).
Saat peninjauan, penumpang KM Bukit Raya di Pelabuhan Beton Tarempa, Bupati Anambas langsung mengarahkan agar Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 melakukan pemeriksaan dan jaga jarak. Saat itu juga langsung dilakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh penumpang yang naik maupun yang turun dari KM Bukit Raya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, pentingnya dilakukan protokol kesehatan saat KM Bukit Raya tiba. Sehingga seluruh penumpang yang baru tiba dilakukan pengecekan kesehatan.
“Kita harus perketat penerapan protokol kesehatan. Apalagi saat ini kasus Covid-19 meningkat. Kita perlu semakin waspada sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah kita,” kata Abdul Haris.
Bupati Anambas juga menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu kerjasama semua pihak terutama masyarakat harus semakin melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitasnya.
“Kasus Covid-19 di daerah kita sudah mencapai 500 kasus, jadi perlu melakukan pengawasan yang ketat. Bagi penumpang yang baru tiba agar melakukan isolasi mandiri dirumah beberapa hari. Jika ada gejala silahkan melapor kepetugas kesehatan,” ujarnya.
(jhon)