- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Bupati Anambas dan Forkopimda Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Tarempa

Keterangan Gambar : Bupati Anambas Abdul Haris dan sejumlah Forkopminda Anambas saat meninjau kedatangan penumpang KM Bukit Raya di pelabuhan Tarempa
KORANBATAM.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan peninjauan pelaksanaan proses di pelabuhan Tarempa, Selasa (18/5/2021).
Saat peninjauan, penumpang KM Bukit Raya di Pelabuhan Beton Tarempa, Bupati Anambas langsung mengarahkan agar Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 melakukan pemeriksaan dan jaga jarak. Saat itu juga langsung dilakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh penumpang yang naik maupun yang turun dari KM Bukit Raya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, pentingnya dilakukan protokol kesehatan saat KM Bukit Raya tiba. Sehingga seluruh penumpang yang baru tiba dilakukan pengecekan kesehatan.
“Kita harus perketat penerapan protokol kesehatan. Apalagi saat ini kasus Covid-19 meningkat. Kita perlu semakin waspada sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah kita,” kata Abdul Haris.
Bupati Anambas juga menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu kerjasama semua pihak terutama masyarakat harus semakin melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitasnya.
“Kasus Covid-19 di daerah kita sudah mencapai 500 kasus, jadi perlu melakukan pengawasan yang ketat. Bagi penumpang yang baru tiba agar melakukan isolasi mandiri dirumah beberapa hari. Jika ada gejala silahkan melapor kepetugas kesehatan,” ujarnya.
(jhon)