- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
Bupati Anambas dan Forkopimda Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Tarempa

Keterangan Gambar : Bupati Anambas Abdul Haris dan sejumlah Forkopminda Anambas saat meninjau kedatangan penumpang KM Bukit Raya di pelabuhan Tarempa
KORANBATAM.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan peninjauan pelaksanaan proses di pelabuhan Tarempa, Selasa (18/5/2021).
Saat peninjauan, penumpang KM Bukit Raya di Pelabuhan Beton Tarempa, Bupati Anambas langsung mengarahkan agar Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 melakukan pemeriksaan dan jaga jarak. Saat itu juga langsung dilakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh penumpang yang naik maupun yang turun dari KM Bukit Raya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, pentingnya dilakukan protokol kesehatan saat KM Bukit Raya tiba. Sehingga seluruh penumpang yang baru tiba dilakukan pengecekan kesehatan.
“Kita harus perketat penerapan protokol kesehatan. Apalagi saat ini kasus Covid-19 meningkat. Kita perlu semakin waspada sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah kita,” kata Abdul Haris.
Bupati Anambas juga menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu kerjasama semua pihak terutama masyarakat harus semakin melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitasnya.
“Kasus Covid-19 di daerah kita sudah mencapai 500 kasus, jadi perlu melakukan pengawasan yang ketat. Bagi penumpang yang baru tiba agar melakukan isolasi mandiri dirumah beberapa hari. Jika ada gejala silahkan melapor kepetugas kesehatan,” ujarnya.
(jhon)