Keterangan Gambar : Camat Batu Ampar, Tukijan saat diwawancarai sejumlah awak media di Kantor Kecamatan Batu Ampar, kemarin, Jumat (11/9/2020). (Foto : ilham)

KORANBATAM.COM, BATAM - Camat Batu Ampar, Tukijan terus mengingatkan kepada warganya akan pentingnya penerapan dan pendisiplinan Protokol Kesehatan. Pasalnya kasus pasien positif COVID-19 di Kecamatan Batu Ampar sampai saat ini sudah mencapai 66 kasus, Sabtu (12/9/2020).

Hal tersebut disampaikannya langsung kepada sejumlah awak media pada, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 13.22 WIB, siang, usai pelaksanaan shalat Jumat di Kantor Kecamatan Batu Ampar.

Tukijan menjelaskan, pihaknya yang terdiri dari Tim Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Batu Ampar, Kepala Puskesmas Tanjungsengkuang (jajaran Unit Pelaksana Teknis/UPT), dan Kapolsek Batu Ampar AKP Nendra Madya Tias (jajaran) selalu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, ditempat-tempat yang dianggap rawan akan penyebaran COVID-19 di Kecamatan Batu Ampar khususnya.

Keterangan gambar : Nara sumber dari Puskesmas Tanjung Sengkuang (baju hijau) menjelaskan cara dan aturan kepada peserta dalam sosialisasi dan pencegahan serta penanganan COVID-19 di Kelurahan Kampung Seraya. (Foto : istimewa)

“Yang terpenting sekarang tentang pendisiplinan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan. Karena sampai saat ini, Batu Ampar sudah 66 kasus. Kemudian meninggal dunia 6 orang, dan yang sembuh 46 orang,” kata Tukijan.

Dikatakan Tukijan, untuk di Kecamatan Batu Ampar, terhitung sampai dengan hari Jumat, ada 14 orang yang masih dilakukan perawatan dan Batu Ampar bertahan di zona pink selama satu minggu.

“Jadi, sampai dengan hari ini (per hari Jumat), ada 14 orang yang masih dirawat. Makanya, dari kemarin kita (Batu Ampar) bertahan masih zona pink untuk selama seminggu masih pink. Ternyata hari ini, ada yang nyusul juga, Nongsa dan Sei Beduk (zona pink). Jadi kami bersama tim Gugus kepala Puskesmas dan Kapolsek Batu Ampar selalu ngadakan sosialisasi dimanapun tempat,” jelasnya.

Penekanannya, lebih kepada pendisiplinan masyarakat untuk menjalankan Protokol Kesehatan. Sehingga masyarakat semakin sadar dan peduli. Dengan begitu diyakini kasus COVID-19 di Batam akan berkurang.

Himbaun, Sosialisasi dan Bagikan Masker

Keterangan gambar : Camat Batu Ampar, Tukijan (batik coklat) memakaikan langsung masker kepada pengendara sepeda motor yang melintas didampingi Lurah Kampung Seraya Andi Hasanuddin (dua dari kiri) dan Lurah Tanjung Sengkuang Yanuar Pribadi (pertama, kiri) di Simpang Lampu Merah Jodoh, depan Hotel Planet Holiday. (Foto : istimewa)

Pihak Kecamatan Batu Ampar sejauh ini, kata Tukijan Camat Batu Ampar, sudah melakukan berbagai upaya mulai dari menyampaikan himbuan kepada masyarakat, membagikan masker dan yang terakhir mengadakan sosialisasi dan pencegahan serta penanganan tentang COVID-19.

Dengan anggota 25 orang perharinya, terdiri dari Ketua RT/RW, Karang Taruna, Kader Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu) dan Kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), dengan narasumber tim dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Keterangan Gambar : Kapolsek Batuampar, AKP Nendra Madya Tias turun langsung bagikan masker kepada pengendara roda dua dan empat di Simpang lampu merah Mc Donal, Jodoh. (Foto : istimewa)

“Ada empat regu, karena hanya diperbolehkan dari kantor hanya 25 orang saja. Kan targetnya 100, karena ruangannya kecil maka hanya 25 orang aja. Sosialisasi ini selama 4 hari dan satu hari itu hanya 25 orang saja. Nara sumbernya dari dokter di Puskesmas, nah tinggal nanti, berikutnya Batu Merah dan Sei Jodoh. Ini kita lakukan agar masyarakat sadar tentang disiplin dalam Protokol Kesehatan,” tutupnya.

Keterangan gambar : Personel dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjungsengkuang Bripka H Jumakir (pertama, paling kanan) Polsek Batu Ampar berikan himbaun kepada masyarakat yang berkumpul. (Foto : Dok Polsek Batu Ampar)

 

 

(ilham)

---