- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Cegah Virus Corona, KKP dan Pengelola Pelabuhan Bagikan Hand Sanitizer Kepada Penumpang

Keterangan Gambar : Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam AKP Syamsul Badawi didampingi Manager Operasional PT Synergy Tharada yang merupakan Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Rizan Nika Astaga serta Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Internasional Batam Center, Deny Cahyadi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membagikan ratusan Hand Sanitizer atau pencuci tangan dan juga brosur kesehatan pola hidup sehat kepada para penumpang kapal saat akan berangkat, di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang AKBP Purwadi W Anggoro yang diwakilkan oleh Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam AKP Syamsul Badawi didampingi Manager Operasional PT Synergy Tharada yang merupakan Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Rizan Nika Astaga serta Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Internasional Batam Center, Deny Cahyadi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membagikan ratusan Hand Sanitizer atau pencuci tangan dan juga brosur kesehatan pola hidup sehat kepada para penumpang saat akan turun dari kapal dan juga yang akan berangkat dari Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam.
Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam, AKP Syamsul Badawi mengatakan untuk mencegah daripada adanya virus Corona, pihaknya melakukan pembagian ratusan Hand Sanitizer kepada para penumpang kapal baik itu yang berangkat maupun yang datang dari Pelabuhan Internasional Batam Center.
"Mudah-mudahan dengan kita melaksanakan kegiatan sosial ini, bisa bersama-sama mencegah dan juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwasannya virus Corona bisa kita lawan," ujar AKP Syamsul Badawi, Kamis (5/3/2020) siang.
Dikatakannya, pihaknya berfokus kepada para penumpang kapal baik itu yang berangkat ke luar negeri maupun yang datang ke Indonesia, khususnya di Kota Batam.
"Kita tadi membagikan brosur kesehatan bagaimana cara kita menjaga pola hidup sehat untuk mencegah virus Corona. Dan yang kedua bagaimana cara mencuci tangan," kata AKP Syamsul Badawi.
Sementara itu, Manager Operasional PT Synergy Tharada yang merupakan Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Rizan Nika Astaga menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan pihaknya, untuk pengunjung wisman yang datang dari Singapura dan juga Malaysia masih tergolong katagori stabil dalam 2 atau tiga hari belakangan ini.
"Masih seperti kemarin. Jadi boleh dikatakan sejak dari munculnya wabah virus Corona, stabil," kata Rizan Nika Astaga.
Menurut Rizan Nika Astaga, sejak awal pertama sudah jelas ada penurunan sebanyak 20 sampai 30 persen. "Nah setelah wabah itu, sampai dengan hari ini bahkan di akhir-akhir ini juga saya lihat masih stabil seperti di awal-awal Corona dulu," ucapnya.
"Jadi berjumlah 3.000 penumpang per hari. Dan masih di angka 20 persen untuk penumpang kita yang ada di Pelabuhan Batam Center ini," tambahnya.
Selanjutnya, kata Rizan Nika Astaga, untuk Malaysia itu sendiri, saat ini belum ada penutupan terhadap para pengunjung wisman. "Nah untuk yang di Singapura itu kan karena himbuan dan lain sebagainya. Kemudian pihak Singapura itu sendiri yang telah menutup untuk tidak menerima kunjungan di daerahnya.
Kata Rizan Nika Astaga, itulah yang menyebabkan berimbasnya kepada kita dikarenakan untuk Kota Batam itu sendiri ada dua jalur, antara Singapura dan Malaysia.
"Jadi kenapa bisa stabil, ya dari Malaysia tetap seperti sediakala," tutupnya. (iam)