- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Deputi VII BP Batam Ajak Masyarakat dan Pengembang Cegah Sedimentasi
Rencanakan Bangun Drainase hingga Kolam Retensi

Keterangan Gambar : Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto (kiri) bergerak cepat meninjau lokasi terdampak banjir sejumlah wilayah di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (20/3/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) selama dua hari terakhir, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Menanggapi kondisi tersebut, Deputi Bidang Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mouris Limanto bergerak cepat meninjau lokasi terdampak banjir guna mencari solusi atas permasalahan ini.
Sebagaimana, persoalan banjir ini merupakan program prioritas dari Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Adapun salah satu titik yang dikunjungi adalah kantor Camat Nongsa yang selalu menjadi langganan banjir. Selain itu, Mouris juga meninjau banjir pada ruas jalan Punggur atau tepatnya di Simpang Polsek Nongsa.
“Kami di BP Batam akan terus berkomitmen dan berusaha mencari alterternatif untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Batam. Sebagaimana arahan dari bapak Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam,” tegas Mouris usai peninjauan, Kamis (20/3/2025).
Menurut arsitek Airmas Asri itu, banjir yang menggenangi kantor Camat Nongsa disebabkan kondisi topografi daerah tersebut yang berbentuk cekungan seperti mangkok.
Sehingga, untuk jangka panjang ia menawarkan opsi untuk pembangunan drainase baru atau pembangunan kolam retensi, sebagai solusi atas permasalahan banjir tersebut.
“Tapi sebelum itu, kita akan lihat kembali data drainase utama di master plan. Mana drainase yang sudah direalisasikan dan dimana saja, kemudian apakah sudah mengikuti master plan atau belum. Jika belum, kita harus mengikuti master plan. Jadi kita akan melihat data akuratnya dulu,” ujarnya.
Mouris sapaan akrabnya, juga menemukan pada beberapa lain yang terendam banjir, disebabkan oleh pertemuan drainase yang menyempit hingga terputus karena adanya bangunan liar.
Tidak hanya itu, Mouris juga menemukan sampah yang mengakibatkan drainase tidak berfungsi optimal sehingga mengakibatkan banjir.
“Saya mengimbau kepada masyarakat maupun pihak swasta, untuk berperan aktif bergotong royong demi menjaga drainase agar tidak mengalami sedimentasi yang signifikan,” tutup dia. (*)