Keterangan Gambar : Penampakan miniatur proyek PT Kerabat Budi Mulia di bawah Jembatan 1 Barelang, tepatnya di sisi kiri arah ke Jembatan 2, Batam. /1st

KORANBATAM.COM - Batam, Kepulauan Riau, menjadi destinasi penting, baik untuk bisnis atau piknik. Bukan cuma panorama pantai, tempat wisata di Batam yang lagi hits dan wajib dikunjungi ini ada pemandangan perbukitan hijau. Kemudian hutan, telaga, wisata belanja, jembatan, dan masih banyak lagi.

Tempat wisata di Batam yang lagi hits dan wajib dikunjungi ini cocok menjadi pilihan saat ingin melancong bareng teman-teman ataupun bersama keluarga.

Salah satunya ialah berada di bawah Jembatan 1 Barelang, tepatnya di sisi kiri arah ke Jembatan 2.

Dengan lahan seluas 7 hektar, di kawasan ini nantinya akan dibangun resort baru oleh PT Kerabat Budi Mulia yang dilengkapi tempat penginapan dengan wahana air lengkap dan cocok dijadikan tempat wisata di Batam dikunjungi banyak wisatawan.

Bagaimana tidak, ikonik Jembatan Barelang adalah tempat wisata di Batam yang lagi hits dan wajib dikunjungi yang memberikan pemandangan nan indah.

Lokasi ini sekitar 20 kilometer (km) dari pusat kota Batam. Keindahannya mirip dengan Golden Gate Bridge di San Fransisco yang cocok bagi kamu yang ingin berfoto dengan tema romantis.

Kamu bisa mengunjungi tempat wisata di Batam ini pada pagi atau sore hari sehingga kamu bisa menangkap momen matahari terbit dan matahari terbenam dengan jelas dari tempat tersebut.

“Rencananya disitu kita akan membangun resort  tempat yang dilengkapi tempat penginapan dengan wahana air. Mudah-mudahan ini akan menjadi suatu pilihan bagi warga sebagai tempat wisata di Batam,” ujar Direktur PT Kerabat Budi Mulia, Henti Wahyu Yanti pada media ini, Rabu (9/11/2022).

Selain resort dan wahana air, kata Henti, fasilitas pendukung lainnya juga akan dilengkapi. Seperti restoran hingga berbagai stand makanan untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata khususnya di Batam pasca pandemi.

“Jadi, insyaallah disitu (di bawah Jembatan 1 Barelang) kita akan buat satu tempat rekreasi wisata untuk keluarga yang dilengkapi fasilitas menginap. Pokoknya lengkap lah,” ucapnya di salah satu restoran di Batam.

Henti juga mengatakan, proyek ini diperkirakan akan rampung pada tahun 2024 mendatang. Ia juga menjelaskan, pihaknya telah melengkapi dan memiliki terkait soal perizinan, mulai dari izin pematangan lahan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal), penimbunan mangrove dari Kantor wilayah (Kanwil) 3 Pekanbaru Kementerian Kehutanan dan izin-izin lainnya sesuai peraturan.

“Semua sudah lengkap dan kita penuhi (soal perizinan), dari rekomendasi Dinas Kelautan Provinsi. Nah untuk izin Penetapan Lokasi (PL)-nya itu sebagai pariwisata (peruntukkannya),” imbuhnya menandasi.

(iam)

---