- PLN Batam Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Sumatera, Total Bantuan Rp2,7 Miliar
- 100 Jurnalis se-Indonesia Termasuk Batam Ikut Workshop dan Kelas Inspiratif CIMB Niaga di Jakarta-Bogor
- Setelah Surabaya, CIMB Niaga Kembali Lagi Gelar Wealth XPO di Jakarta
- Gerak Cepat Bupati Aneng Tinjau Jalan Longsor Akibat Abrasi
- Latih Tempur Angkatan Laut ASEAN dan Amerika Serikat ke-2 Dimulai, Batam sebagai Lokasi Penyelenggara
- Pikori BP Batam Gelar Bakti Sosial Peringati Hari Ibu ke-97
- Peningkatan Kinerja dan Sinergi: Kedeputian Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang Gelar Retret
- BP Batam Raih Penghargaan Pioneer FTZ Management di BIG 40 Awards 2025
- Misi Dagang Provinsi Jatim dengan Kepri di Batam Catatkan Transaksi Tertinggi Capai Rp4,456 Triliun
- Transformasi Ketenagakerjaan: BP Batam Hadirkan Program si MANTAB untuk Industri
Dua Kementerian Berikan Pernyataan Dukungan Pendirian Pendidikan Tinggi di Anambas

Keterangan Gambar : Foto bersama. /1st
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau mendapatkan surat pernyataan dukungan dan apresiasi dalam rangka rencana pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Surat pernyataan dukungan itu salah satunya diberikan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Republik Indonesia.
“Tanggal 3 Januari 2022 yang lalu, surat dukungan ditandatangani oleh Bapak Moh Mahfud MD. Selanjutnya mendapat Surat Pernyataan dukungan dari Menteri tanggal 23 Februari 2022, pihak Yayasan Peduli Desa Tiangau selaku penyelenggara rencana pendirian pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas,“ kata Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, H Tamar Johan, Senin (14/3/2022).
H Tamar Johan juga menyatakan tetap optimis, karena negara harus hadir di daerah perbatasan ini, agar kesenjangan pendidikan tinggi di Indobesia menjadi perhatian pemerintah.
“Kita harus optimis, jangan pernah berhenti berjuang, karena semua ini untuk anak cucu kita ke depan. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi,“ ujarnya.
Pemerintah Pusat dan Daerah harus memberikan solusi pemerataan pendidikan tinggi khususnya di daerah terdepan dan terujung Indonesia ini.
Pihak Yayasan juga sudah mendatangkan Tim Visitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendikbud) Riset dan Teknologi (Ristek) Republik Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2021 yang lalu.
(Tony/Jhon)







.gif)






















