- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
Dua Kementerian Berikan Pernyataan Dukungan Pendirian Pendidikan Tinggi di Anambas

Keterangan Gambar : Foto bersama. /1st
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau mendapatkan surat pernyataan dukungan dan apresiasi dalam rangka rencana pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Surat pernyataan dukungan itu salah satunya diberikan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Republik Indonesia.
“Tanggal 3 Januari 2022 yang lalu, surat dukungan ditandatangani oleh Bapak Moh Mahfud MD. Selanjutnya mendapat Surat Pernyataan dukungan dari Menteri tanggal 23 Februari 2022, pihak Yayasan Peduli Desa Tiangau selaku penyelenggara rencana pendirian pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas,“ kata Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, H Tamar Johan, Senin (14/3/2022).
H Tamar Johan juga menyatakan tetap optimis, karena negara harus hadir di daerah perbatasan ini, agar kesenjangan pendidikan tinggi di Indobesia menjadi perhatian pemerintah.
“Kita harus optimis, jangan pernah berhenti berjuang, karena semua ini untuk anak cucu kita ke depan. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi,“ ujarnya.
Pemerintah Pusat dan Daerah harus memberikan solusi pemerataan pendidikan tinggi khususnya di daerah terdepan dan terujung Indonesia ini.
Pihak Yayasan juga sudah mendatangkan Tim Visitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendikbud) Riset dan Teknologi (Ristek) Republik Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2021 yang lalu.
(Tony/Jhon)







.gif)






















