- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Dua Nelayan Anambas Ditabrak Kapal Tanker, Satu Ditemukan Tim SAR Selamat Satu Lagi Pencarian

Keterangan Gambar : Petugas SAR saat persiapan melakukan pencarian korban hilang ditabrak kapal tanker, Minggu (21/8/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap kecelakaan kapal 1 unit kapal dengan POB (Person on Boat) dua orang di Perairan Jemaja pada posisi 02°59'N-105°02'E, sekitar 39 Nanometer (Nm) Barat Pulau Jemaja.
Pelaksanaan operasi search and rescue (SAR) tersebut dilaksanakan berdasarkan laporan Ketua Himpunan Nelayan Jemaja, Azman ke Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Jemaja, pada Minggu, 21 Agustus 2022, pukul 09.55 WIB.
Azman melaporkan bahwa, telah terjadi kecelakaan pada pukul 01.00 WIB, dini hari. Dimana kapal korban tertabrak oleh kapal tanker dan dari kejadian tersebut satu orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian.
Sesuai arahan Kepala Kantor (Kakan) Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengerahkan satu Unit Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Anambas untuk bergerak ke lokasi melakukan pencarian dan pertolongan.
Hasilnya, satu nelayan selamat bernama Muchtar dan satu lagi masih dalam pencarian, Gusti Alis. Kedua nelayan tersebut merupakan warga Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
(Thoni /Jhon)