- Dinkes-BPJS Kesehatan Batam Optimis 144 Penyakit Tuntas di FKTP
- Polisi Temukan Kendaraan Pemerintah DLH Batam Tak Memiliki Lampu Stoplamp Belakang-Sein hingga yang Pajaknya Mati
- Berkat Ramadan 2025: Harris Hotel Batam Center Siap Sajikan 50 Menu Pilihan saat Berbuka Puasa
- Undian CPF: Empat Konsumen Hoki Bawa Pulang 1 Villa dan 3 Rumah dari Central Group
- Serah Terima Jabatan Plt Direktur RSBP Batam Berjalan Khidmat
- Sari Ater Hospitality Bandung Jajaki Investasi Pariwisata di Batam
- Asep Lili Holilulloh Jabat Plt Direktur RSBP Batam, Gantikan dr Sri Rezeki Handayani
- Lazuardi Pare Jabat Ketua DPC HPI Batam periode 2025-2030, Ardiwinata: Bersiap Sambut Munas
- BP Batam Siap Sukseskan Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Keberlanjutan Ex-Officio
- Warga Anambas Antusias Ikuti Jalan Santai pada Sempena Hari Pers Nasional 2025
Dua Nelayan Anambas Ditabrak Kapal Tanker, Satu Ditemukan Tim SAR Selamat Satu Lagi Pencarian

Keterangan Gambar : Petugas SAR saat persiapan melakukan pencarian korban hilang ditabrak kapal tanker, Minggu (21/8/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap kecelakaan kapal 1 unit kapal dengan POB (Person on Boat) dua orang di Perairan Jemaja pada posisi 02°59'N-105°02'E, sekitar 39 Nanometer (Nm) Barat Pulau Jemaja.
Pelaksanaan operasi search and rescue (SAR) tersebut dilaksanakan berdasarkan laporan Ketua Himpunan Nelayan Jemaja, Azman ke Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Jemaja, pada Minggu, 21 Agustus 2022, pukul 09.55 WIB.
Azman melaporkan bahwa, telah terjadi kecelakaan pada pukul 01.00 WIB, dini hari. Dimana kapal korban tertabrak oleh kapal tanker dan dari kejadian tersebut satu orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian.
Sesuai arahan Kepala Kantor (Kakan) Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengerahkan satu Unit Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Anambas untuk bergerak ke lokasi melakukan pencarian dan pertolongan.
Hasilnya, satu nelayan selamat bernama Muchtar dan satu lagi masih dalam pencarian, Gusti Alis. Kedua nelayan tersebut merupakan warga Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
(Thoni /Jhon)