- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
- Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
Dua Nelayan Anambas Ditabrak Kapal Tanker, Satu Ditemukan Tim SAR Selamat Satu Lagi Pencarian
Keterangan Gambar : Petugas SAR saat persiapan melakukan pencarian korban hilang ditabrak kapal tanker, Minggu (21/8/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap kecelakaan kapal 1 unit kapal dengan POB (Person on Boat) dua orang di Perairan Jemaja pada posisi 02°59'N-105°02'E, sekitar 39 Nanometer (Nm) Barat Pulau Jemaja.
Pelaksanaan operasi search and rescue (SAR) tersebut dilaksanakan berdasarkan laporan Ketua Himpunan Nelayan Jemaja, Azman ke Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Jemaja, pada Minggu, 21 Agustus 2022, pukul 09.55 WIB.
Azman melaporkan bahwa, telah terjadi kecelakaan pada pukul 01.00 WIB, dini hari. Dimana kapal korban tertabrak oleh kapal tanker dan dari kejadian tersebut satu orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian.
Sesuai arahan Kepala Kantor (Kakan) Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengerahkan satu Unit Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Anambas untuk bergerak ke lokasi melakukan pencarian dan pertolongan.
Hasilnya, satu nelayan selamat bernama Muchtar dan satu lagi masih dalam pencarian, Gusti Alis. Kedua nelayan tersebut merupakan warga Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
(Thoni /Jhon)