- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Gubernur Kepri Mulai Pembangunan Ponpes Hasyim Asyari Batam, Kapolsek Mardalis: Harus Unggul Bidang Agama

Keterangan Gambar : Acara peringatan hari Santri Nasional dan peletakan batu pertama Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari MWCNU di Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Ahad (13/11/2022) pagi. /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Bangsa atau daerah yang kuat, harus dibangun melalui mental sumber daya manusia yang kuat. Semua itu harus diawali dengan pembangunan iman dan taqwa yang kokoh.
“Mendirikan pondok-pondok pesantren bagian dari memperkuat iman dan taqwa generasi negeri ini. Generasi Kepri khususnya di Batam juga harus unggul di bidang keagamaan selain pengetahuan umum,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mardalis saat hadir pada acara peringatan hari Santri Nasional dan peletakan batu pertama Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari MWCNU di Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Ahad (13/11/2022) pagi.
Hadir pada kesempatan itu Gubernur Provinsi Kepri Anshar Ahmad, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Rizky Feisal, Lurah Bengkong Sadai Hardiansyah, Anggota DPRD Provinsi Kepri Irwansyah, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bengkong KH. Sudarto, Ketua Yayasan Ponpes Hasyim Asy'ari Mustafa, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bengkong Firdaus, dan Lurah Bengkong Indah Rudyanto.
Kapolsek mengajak umat untuk membelanjakan sedikit kelebihan uang yang dimiliki, di jalan Allah. Salah satunya dengan cara rajin berderma (menyumbangkan) untuk kegiatan-kegiatan bersifat keagamaan seperti ikut bergabung menjadi donatur dalam pembangunan ponpes ini.
“Jangan tunggu kita mampu dulu baru mau menderma. Sekecil apapun nilai derma yang kita berikan Insya Allah akan menjadi baik bagi diri kita sendiri,” kata Mardalis.
Ia menyambut baik pembangunan ponpes ini. Ponpes ini juga dapat membangun imtaq bagi generasi-generasi penerus yang berakhlaqul qharimah dan kuat di segala bidang. Kata Mardalis, terdapat 63 ponpes yang ada di Batam, maka awal pembangunan ini dapat terlaksana dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kepri.
Mardalis mengajak umat sama sama berjuang untuk kemajuan agama Allah. Dia yakin diawali dengan niat tulus ikhlas, pembangunan pesantren ini mendapat ridho Allah SWT.
“Saya berharap, hari santri ini, dimaknai dengan bukti nyata kreatifitas para santri yang bisa menjadi harapan untuk masa depan dan generasi penerus bangsa. Karena mereka (santri) telah dididik dengan akhlak yang baik, sehingga mereka akan menjadi pemimpin yang memiliki keimanan dan ahlak yang baik pula,” imbuhnya.
Hadir pula tokoh Nahdlatul Ulama Batam H. Fairul Saleh, Pejabat Sementara (Ps) Kepala Unit (Kanit) Intelijen Keamanan (Intelkam) Polsek Bengkong Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Rudy Gustian dan sejumlah undangan lainnya.
(iam)