- Dinkes-BPJS Kesehatan Batam Optimis 144 Penyakit Tuntas di FKTP
- Polisi Temukan Kendaraan Pemerintah DLH Batam Tak Memiliki Lampu Stoplamp Belakang-Sein hingga yang Pajaknya Mati
- Berkat Ramadan 2025: Harris Hotel Batam Center Siap Sajikan 50 Menu Pilihan saat Berbuka Puasa
- Undian CPF: Empat Konsumen Hoki Bawa Pulang 1 Villa dan 3 Rumah dari Central Group
- Serah Terima Jabatan Plt Direktur RSBP Batam Berjalan Khidmat
- Sari Ater Hospitality Bandung Jajaki Investasi Pariwisata di Batam
- Asep Lili Holilulloh Jabat Plt Direktur RSBP Batam, Gantikan dr Sri Rezeki Handayani
- Lazuardi Pare Jabat Ketua DPC HPI Batam periode 2025-2030, Ardiwinata: Bersiap Sambut Munas
- BP Batam Siap Sukseskan Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Keberlanjutan Ex-Officio
- Warga Anambas Antusias Ikuti Jalan Santai pada Sempena Hari Pers Nasional 2025
Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Ditpam BP Batam Tingkatkan Keamanan di Pelabuhan

Keterangan Gambar : Petugas Ditpam BP Batam melakukan pengamanan penumpang di loket pintu keberangkatan menuju Kapal Pelni, di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (18/4/2023). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Keamanan pelabuhan menjadi atensi serius Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam pada puncak arus mudik lebaran 2023, Selasa (18/4/2023).
Ditpam BP Batam berkomitmen untuk terus memperketat penjagaan di kawasan pelabuhan dalam menghadapi puncak arus mudik lebaran yang diprediksi masih berlangsung sampai tanggal 19 April 2023 mendatang.
Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengatakan, jika pihaknya berupaya untuk menciptakan situasi kondusif bagi pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut.
“Tujuan kita adalah kenyamanan dan ketertiban di area kedatangan dan keberangkatan penumpang Kapal Pelni, termasuk pelabuhan penumpang di Punggur dan Sekupang,” tegas Kurniawan.
Bukan tanpa alasan, lanjut Kurniawan, arus penumpang bakal terus meningkat. Khususnya di Pelabuhan Batuampar. Pasalnya, hampir 3.000 pemudik asal Batam tujuan Belawan berangkat dari pelabuhan tersebut sejak beberapa hari terakhir.
“Pagi ini saja kurang lebih tiga ribu orang. Ini hampir mendekati titik puncak arus mudik,” bebernya.
Di sisi lain, keberhasilan Ditpam BP Batam dalam menjaga situasi kondusif pelabuhan mendapat apresiasi tersendiri dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri.
Dalam menghadapi puncak arus mudik lebaran, Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri turut memantau langsung situasi di Pelabuhan Batuampar.
“Ombudsman Kepri datang untuk memantau arus mudik Pelni. Mereka ikut mengapresiasi pengamanan Pelabuhan Batuampar,” ujarnya.
Untuk diketahui, Ditpam BP Batam juga ikut serta dalam menggagalkan penyelundupan ratusan telepon genggam (handphone) bekas oleh oknum tak bertanggung jawab di Pelabuhan Batuampar kemarin, Senin (17/4). Sebanyak dua orang pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke pihak berwajib.
Kurniawan menjelaskan, dua orang tersebut memanfaatkan tingginya lonjakan arus mudik di Pelabuhan Batuampar.
“Pelaku mengaku sebagai penumpang KM Kelud. Ada 105 HP bekas dengan berbagai merek. Inilah hal yang patut diwaspadai, memanfaatkan tingginya volume pemudik. Jadi kami berkomitmen untuk memperketat pengamanan,” tutupnya. (***)