- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Hasil Survei: Mayoritas Publik Puas Kinerja Kapolri, Usut Kasus Duren Tiga

Keterangan Gambar : Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /1st
KORANBATAM.COM - Di tengah arus informasi yang kurang menguntungkan, atas kasus Ferdy Sarbo. Publik tetap percaya, langkah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) mengungkap kasus ini.
Hal ini yang terpotret dari hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) menunjukkan bahwa sebanyak 70,4 persen responden puas (gabungan antara cukup puas 56,7 persen dan sangat puas 13,7 persen) terhadap kinerja Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus Brigadir J.
“Yang tidak puas 25,2 persen (gabungan antara kurang puas 18,0 persen dan sangat tidak puas 7,2 persen). Lalu 4,4 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab,” kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an, Kamis, 25 Agustus 2022.
Adapun survei ini diikuti sebanyak 1.200 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 18-23 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Sikap Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menindak tegas pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online dan lain-lain juga dinilai positif oleh publik.
“Sebanyak 71,2 persen persen responden menilai sikap itu sudah tegas (gabungan cukup tegas 54,9 persen dan sangat tegas 16,3 persen),” tuturnya.
Oleh karenanya, Kapolri sigap dan transparan dalam menangani kasus penembakan Brigadir J ini, isu tersebut tidak mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja pemerintah.
Persepsi publik terhadap kinerja pemerintah tetap positif di tengah kasus insiden penembakan Brigadir J yang bergulir begitu kencang satu bulan lebih.
Sebanyak 73,1 persen publik mengaku puas (gabungan antara cukup puas 54,5 persen dan sangat puas 18,6 persen) dengan kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Sementara yang tidak puas diangka 24,4 persen (gabungan antara kurang puas 21,3 persen dan sangat tidak puas 4,1 persen). Adapun yang mengaku tidak tahu/tidak jawab 1,4 persen,” ujar mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia itu.
Sementara itu, tilang elektronik (29,4 persen) dinilai publik sebagai program unggulan Kapolri yang paling bagus, disusul perpanjangan Surat Izin Mengemudi atau SIM melalui aplikasi (28,8 persen), samsat digital nasional (27,8 persen), dan ujian tulis untuk SIM baru (5,5 persen).
Adapun 8,4 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab. Sedangkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) 31,9 persen, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 28,3 persen, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) 14,0 persen merupakan tiga besar layanan-layanan Kepolisian yang paling memuaskan. (***)
Sumber: Polda Kepri