- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
Instruksi Presiden RI, Li Claudia: Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadi Prioritas

Keterangan Gambar : Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra menaruh perhatian serius terhadap percepatan pembangunan di Batam.
Sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Li Claudia menyebut jika pertumbuhan ekonomi Batam menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya bersama Amsakar Achmad.
“Pesan Presiden agar kami dapat menggesa pengembangan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas demi memberikan pengaruh positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Li, Minggu (16/3/2025).
Ia memaparkan bahwa, rencana pengembangan Batam juga telah tertuang detail dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Seperti pengembangan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone, Pengembangan Batam Urban dan Industrial Sewerage System Development Project serta Perencanaan, Persiapan dan Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Batam Trase Bandara Hang Nadim-Batam Center-Batu Ampar dan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Batam Trase Batam Center-Tanjung Uncang, yang terintegrasi dengan Transit Oriented Development (TOD).
Melalui masterplan tersebut, Li Claudia berharap agar seluruh komponen daerah dapat mendukung realisasi program yang telah ada demi kemajuan Batam sebagai kawasan industri terpadu dan berdaya saing tinggi.
“Oleh sebab itu, kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi faktor penting dalam kemajuan Batam ke depannya,” imbuh Li Claudia.
Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersatu padu untuk menjaga situasi kondusif Batam.
Dengan harapan, masyarakat dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Batam Maju yang mengedepankan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Kita semua mesti berkolaborasi agar perekonomian dan pertumbuhan investasi Batam bisa terus meningkat,” ujar dia. (*)