- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
Instruksi Presiden RI, Li Claudia: Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadi Prioritas

Keterangan Gambar : Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra menaruh perhatian serius terhadap percepatan pembangunan di Batam.
Sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Li Claudia menyebut jika pertumbuhan ekonomi Batam menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya bersama Amsakar Achmad.
“Pesan Presiden agar kami dapat menggesa pengembangan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas demi memberikan pengaruh positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Li, Minggu (16/3/2025).
Ia memaparkan bahwa, rencana pengembangan Batam juga telah tertuang detail dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Seperti pengembangan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone, Pengembangan Batam Urban dan Industrial Sewerage System Development Project serta Perencanaan, Persiapan dan Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Batam Trase Bandara Hang Nadim-Batam Center-Batu Ampar dan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Batam Trase Batam Center-Tanjung Uncang, yang terintegrasi dengan Transit Oriented Development (TOD).
Melalui masterplan tersebut, Li Claudia berharap agar seluruh komponen daerah dapat mendukung realisasi program yang telah ada demi kemajuan Batam sebagai kawasan industri terpadu dan berdaya saing tinggi.
“Oleh sebab itu, kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi faktor penting dalam kemajuan Batam ke depannya,” imbuh Li Claudia.
Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersatu padu untuk menjaga situasi kondusif Batam.
Dengan harapan, masyarakat dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Batam Maju yang mengedepankan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Kita semua mesti berkolaborasi agar perekonomian dan pertumbuhan investasi Batam bisa terus meningkat,” ujar dia. (*)