- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Jadi Ikon Baru, Peserta Diklat Pim Provinsi Jatim Kunjungi Masjid Tanjak

Keterangan Gambar : Peserta Diklat PIM Provinsi Jatim bersua foto di luar bangunan Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Pesona Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak tidak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat Batam saja. Kini, Masjid Tanjak telah menjadi ikon wisata bagi para wisatawan yang berkunjungan ke Batam.
Terbaru, ialah peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemipinan (Diklat Pim) tingkat II tahun 2022 dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengunjungi ikon baru warga Batam tersebut.
Diketahui, para peserta Diklat tersebut menggunakan dua bus pariwisata dan berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur, instansi vertikal dan dari kabupaten/kota di berbagai provinsi di Indonesia.
“Peserta Diklat Pim 2 provinsi Jatim, pesertanya dari berbagai provinsi di Indonesia mengunjungi destinasi pariwisata baru kita, Masjid Tanjak,” ujar sumber suara dari video yang beredar pada Senin (1/8/2022).
Sementara, Kepala Biro (Kabiro) Hubungan Masyarakat (Humas) Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait merespon positif atas kunjungan dari peserta diklat pim tersebut.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan keinginan Kepala BP, Batam Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam memiliki daya tarik sebagai kota tujuan wisata dan investasi.
“Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat sekaligus menjadi ikon baru wisata di Batam,” sebut Ariastuty.
Masjid yang memiliki arsitektur khas Melayu yang megah dan modern ini setiap siang menjelang sore hari selalu ramai dikunjungi. Selain untuk beribadah, masyarakat juga bisa duduk bersantai di pelataran masjid sambil mengabadikan foto-foto bersama kerabat dan saudara. (***)