- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Kapal Ikan Basah Kandas usai Tabrak Karang di Pulau Poto Bintan

Keterangan Gambar : Penampakan KM Kemilu Indah Jaya, kapal pengangkut ikan basah kandas di Pulau Poto, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Kapal motor (KM) Kemilu Indah Jaya pengangkut ikan basah kandas di perairan beredar di aplikasi perpesanan.
Peristiwa itu ternyata terjadi di Pulau Poto, Kecamatan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) atau tepatnya depan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) pada Kamis (6/2/2025), sekira pukul 15.03 WIB.
Kapal motor (KM) dengan nama lambung motor Kemilu Indah Jaya ini mengalami kecelakaan laut akibat menabrak batu karang yang diduga nahkoda kurang menguasai alur perlintasan, namun tidak tenggelam.
Dari video yang beredar itu, terlihat air hampir mulai naik ke atas kapal. Diketahui, ada lima orang Anak Buah Kapal (ABK) yang awalnya berangkat dari Tarempa, Kabupaten Anambas menuju Kijang, Kabupaten Bintan dengan muatan ikan di dalam fiber.
Dalam dua video berdurasi 19 dan 11 detik yang diterima KoranBatam, memperlihatkan sejumlah personel Pos TNI Angkatan Laut (Posal) dan warga Kijang membantu melakukan evakuasi kapal yang sudah dalam kondisi miring.
Informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Nakhoda dan ABK-nya dalam keadaan selamat setelah dipindahkan ke KM Star 58.
(KSOP Kijang /red)