Kapus Siantan Selatan Alami Kecelakaan Tunggal gegara Anjing Melintas
Sempat Tak Sadarkan Diri saat Dibawa ke Rumah Sakit

Reporter : KORANBATAM.COM 07 Jan 2025, 16:28:03 WIB ANAMBAS
Kapus Siantan Selatan Alami Kecelakaan Tunggal gegara Anjing Melintas

Keterangan Gambar : Warga membantu menggotong korban kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno Hatta, Desa Tarempa Selatan, Anambas, Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2025). /Johanda untuk KoranBatam


KORANBATAM.COM - Seorang Kepala Puskesmas (Kapus) di Kecamatan Siantan Selatan mengalami kecelakaan tunggal. Pengendara ini terjatuh usai menabrak anjing yang melintas.

Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (7/1/2025) di Jalan Soekarno Hatta, Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Korban bernama Gordon Aritonang dengan motor Yamaha Jupiter Z.

Kendaraan korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tarempa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Siantan Selatan dengan kecepatan tinggi. Namun, tiba-tiba seekor anjing melintas hingga korban menabraknya dan tak mampu menguasai laju kendaraannya.

Akibatnya korban tersungkur dengan dalam posisi telungkup ke kanan sisi jalan. Gordon mengalami luka robek di bagian kepala yang mengakibatkan tak sadarkan diri atau pingsan di tempat.

“Jadi korban ini menabrak seekor anjing yang berkeliaran di jalan itu, hingga ia kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor, dan terjatuh,” ujar Rommel, warga sekitar kepada KoranBatam.

Saat ini, kata Rommel, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa menggunakan mobil pickup dibantu warga sekitar. 

“Sudah dibawa ke rumah sakit (RSUD Tarempa, red). Korban tidak sadarkan diri, karena mengeluarkan banyak darah dari kepalanya,” sebutnya.

Ketua Ikatan Batak Saroha (Ikbasa) Kabupaten Kepulauan Anambas, Ronald Sianipar saat dikonfirmasi di RSUD Tarempa menyampaikan bahwa, kecelakaan Ini kerap terjadi dan dikeluhkan warga sekitar lokasi tersebut.

Pasalnya, di lokasi itu ada tempat pembuangan sampah yang berada di pinggir jalan. Sehingga mengundang gerombolan anjing-anjing liar untuk datang dan lalu lalang di sepanjang jalan tersebut.

“Sampah-sampah itu jangan pas di pinggir jalan, karena itu mengundang anjing-anjing liar datang. Ini bukan pertama kali terjadi, tetapi sudah ada beberapa kejadian serupa (laka tunggal, red) disebabkan oleh karena anjing-anjing liar itu,” ucap Ronald.

Belajar dari kejadian yang lalu, Ronald pun meminta kepada pemerintah daerah agar mempertimbangkan dan mengkaji ulang tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut.

“Jadi kalau boleh, mohonlah ke pihak-pihak berwajib ataupun pemerintah daerah supaya mengkaji ulang tempat pembuangan sampah itu. Jangan terlalu dekat dengan jalan, karena itu sangat mengganggu kelancaran masyarakat untuk berlalulintas,” pintanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu menggunakan alat keselamatan seperti helm saat berkendara di jalan raya. Apalagi saat ini cuaca hujan yang melanda Anambas.

“Saya imbauan kepada masyarakat, supaya berkendara jangan lupa untuk memakai helm dan karena memang pun kondisi jalan di Anambas tidak seperti di tempat-tempat lain. Ya perlu berhati-hatilah, apalagi di musim hujan,” kata dia.

Informasi yang diterima, saat ini korban sudah sadar setelah ditangani oleh pihak medis di RSUD Tarempa.


(red)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook