Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih) menyapa warga saat bersilaturahmi dengan seluruh perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, IPIM Batam, PMB dan BMGQ Batam se-Kecamatan Galang di Pelabuhan Labun, Rabu (20/12/2023). /BP Batam

KORANBATAM.COM - Kekompakan dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan masyarakat menjadi kunci utama dalam meraih keberhasilan setiap program pembangunan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berbagai persoalan ataupun ujian yang telah dan tengah dihadapi kota yang memiliki luas wilayah daratan 715 kilometer persegi (km²) ini, tidak bisa diatasi tanpa adanya kekompakan Forkopimda dan masyarakat. 

Khususnya, masyarakat Kecamatan Galang dalam Program Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi saat bersilaturahmi dengan seluruh perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, Ittihad Persaudaraan Imam Masjid seluruh Indonesia (IPIM) Batam, Persatuan Muballigh Kota Batam (PMB) dan Badan Musyawarah Guru Alquran (BMGQ) Batam se-Kecamatan Galang di Pelabuhan Labun pada Rabu (20/12/2023).

“Pembangunan ini demi kesejahteraan bagi masyarakat di Kecamatan Galang ke depan,” ujar Rudi.

Rudi melanjutkan, saat ini Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 tahun 2023. Perpres yang dikeluarkan pada 8 Desember 2023 lalu itu mengatur tentang penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan nasional.

Oleh sebab itu, Rudi meminta kepada seluruh perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, IPIM, PMB dan BMGQ se-Kecamatan Galang untuk bersama-sama mendukung pengembangan Rempang Eco-City. 

“Mari kita bersatu padu. Jika masih ada yang janggal, mari kita dudukkan bersama. Saya pasti akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kecamatan Galang, asalkan tidak melanggar aturan yang ada,” tegasnya.

Kepada seluruh perangkat perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, IPIM, PMB dan BMGQ se-Kecamatan Galang, Rudi juga berharap agar bisa menjadi perpanjangan pemerintah dalam mensosialisasikan setiap program yang dijalankan oleh pemerintah.

Sehingga, apa yang telah terjadi di masa lalu, tidak akan terulang kembali pada proses yang akan datang.

“Saya tidak ada niat lain, saya hanya ingin meningkatkan kesejahteraan bapak dan ibu di Galang sesuai dengan sumpah saya saat dilantik menjadi Kepala BP Batam maupun Wali Kota Batam,” tukasnya. (***)

---