- Operasi Penangkapan Buaya Terus Berlangsung, Rudi Minta Masyarakat Batam Tetap Tenang
- Tuah HZR, Tempat Jasa Rajanya Ganti Baru Jok Mobil, Kapal dan Reparasi Sofa di Mega Legenda Batam
- Waroenk Podjok Yello Hotel Harbour Bay, Tempat Kongkow Hits Baru di Batam Ini Wajib Dijelajahi dan Dikunjungi
- Pertamina: Layanan dan Distribusi Energi Aman dan Lancar di Kepri
- Kemajuan Batam Sukses Dongkrak Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Sepanjang 2024
- Nikmati Berbuka Puasa dengan Menu Rotasi Harian di Harris Resort Waterfront Batam
- Brigjen Pol Yusri Yunus, Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya Tutup Usia
- Disbudpar Batam Apresiasi Pelestarian Kaligrafi China sebagai Simbol Keberagaman Budaya
- BP Batam Terima Kunjungan Kerja Mayapada Healthcare dan Apollo Hospital India
- AKP Amru Abdullah, Lulusan Akpol 2012 dan Mantan Kapolsek Termuda di Rokan Hilir Resmi Pimpin Polsek Batu Ampar
Kepala BP Batam Apresiasi Penangguhan Penahanan 7 Warga Rempang-Galang
Aksi Demo Jilid 2 Tolak Relokasi Besok Batal
Keterangan Gambar : Konferensi press di Mapolresta Barelang, Minggu (10/9/2023) malam. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kebijaksanaan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto yang telah memberikan penangguhan penahanan terhadap tujuh warga Rempang yang beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap provokator pasca-aksi bentrok warga dengan aparat gabungan di Pulau Rempang.
Menurut Rudi, penangguhan penahanan terhadap tujuh warga yang telah berstatus tersangka tersebut merupakan keputusan tepat.
“Saya berterimakasih kepada Kapolresta Barelang yang telah mengabulkan permintaan penangguhan penahanan terhadap 7 warga saya di Rempang,” ujar Rudi di Mapolresta Barelang, Minggu (10/9/2023).
Di sisi lain, Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan persatuan.
Menurutnya, kerja sama yang maksimal antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci penting keberhasilan pembangunan daerah.
Termasuk dalam merealisasikan pengembangan Kawasan Rempang sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah menjaga situasi kondusif Kota Batam. Ini semua demi kepentingan umum,” sebutnya.
Rudi pun berkomitmen untuk segera mendudukkan permasalahan Rempang. Baik di tataran pemerintah ataupun masyarakat. Sehingga, permasalahan yang ada dapat terselesaikan dan menghasilkan solusi terbaik.
“Kami ingin permasalahan Rempang segera selesai. Pengembangan Rempang adalah program strategis Nasional. Ini prioritas pemerintah pusat, dan kami di daerah harus menyelesaikannya. Saya berharap, program ini bisa diselesaikan bersama-sama,” ujar dia.
Sementara, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyambut baik permintaan penangguhan penahanan tersebut.
Nugroho pun mengimbau agar masyarakat Batam tidak terprovokasi dengan berita hoax yang tersebar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Khususnya yang menyiarkan informasi simpang siur perihal pengembangan Kawasan Rempang.
“Penangguhan penahanan yang diminta akan kami kabulkan. Perlu saya sampaikan agar masyarakat Batam tidak terprovokasi dengan berita hoax. Mari sama-sama ciptakan situasi kondusif,” tegasnya. (***)