- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Kepala BP Batam Apresiasi Penangguhan Penahanan 7 Warga Rempang-Galang
Aksi Demo Jilid 2 Tolak Relokasi Besok Batal

Keterangan Gambar : Konferensi press di Mapolresta Barelang, Minggu (10/9/2023) malam. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kebijaksanaan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto yang telah memberikan penangguhan penahanan terhadap tujuh warga Rempang yang beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap provokator pasca-aksi bentrok warga dengan aparat gabungan di Pulau Rempang.
Menurut Rudi, penangguhan penahanan terhadap tujuh warga yang telah berstatus tersangka tersebut merupakan keputusan tepat.
“Saya berterimakasih kepada Kapolresta Barelang yang telah mengabulkan permintaan penangguhan penahanan terhadap 7 warga saya di Rempang,” ujar Rudi di Mapolresta Barelang, Minggu (10/9/2023).
Di sisi lain, Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan persatuan.
Menurutnya, kerja sama yang maksimal antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci penting keberhasilan pembangunan daerah.
Termasuk dalam merealisasikan pengembangan Kawasan Rempang sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah menjaga situasi kondusif Kota Batam. Ini semua demi kepentingan umum,” sebutnya.
Rudi pun berkomitmen untuk segera mendudukkan permasalahan Rempang. Baik di tataran pemerintah ataupun masyarakat. Sehingga, permasalahan yang ada dapat terselesaikan dan menghasilkan solusi terbaik.
“Kami ingin permasalahan Rempang segera selesai. Pengembangan Rempang adalah program strategis Nasional. Ini prioritas pemerintah pusat, dan kami di daerah harus menyelesaikannya. Saya berharap, program ini bisa diselesaikan bersama-sama,” ujar dia.
Sementara, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyambut baik permintaan penangguhan penahanan tersebut.
Nugroho pun mengimbau agar masyarakat Batam tidak terprovokasi dengan berita hoax yang tersebar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Khususnya yang menyiarkan informasi simpang siur perihal pengembangan Kawasan Rempang.
“Penangguhan penahanan yang diminta akan kami kabulkan. Perlu saya sampaikan agar masyarakat Batam tidak terprovokasi dengan berita hoax. Mari sama-sama ciptakan situasi kondusif,” tegasnya. (***)







.gif)






















