- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
Kepala BP Batam Paparkan Kinerja Anggaran dalam RDP bersama Komisi VI DPR-RI

Keterangan Gambar : RDP dengan Komisi VI DPR-RI di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta, Senin (10/6/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta, Senin (10/6/2024).
RDP yang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki serta tiga mitra kerja Komisi VI DPR RI lainnya ini digelar dalam rangka pembahasan RKP dan RKA-K/L tahun anggaran 2025, evaluasi pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2023 dan realisasi anggaran semester I tahun 2024.
“Pertama-tama kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR-RI atas dukungannya dalam pengembangan Batam,” ujar Rudi dalam sambutannya.
Hal ini disampaikan mengingat BP Batam merupakan salah satu mitra kerja Komisi VI DPR-RI yang mana secara berkelanjutan mendukung kinerja BP Batam mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pengembangan dan pembangunan Batam.
Dalam kesempatan ini, Rudi juga memaparkan capaian RPJMN BP Batam tahun 2020-2024 yang mencakup lima kegiatan prioritas dengan 10 indikator yang mana telah memperoleh capaian rata-rata kuantitatif sebesar 74,6 persen.
“Kami optimis capaian ini akan menyentuh angka 95 persen di akhir 2024 dan pelaksanaan Renstra BP Batam 2020-2024 dengan lima sasaran strategis bisa mencapai angka 95,70 persen,” terangnya.
Adapun beberapa kegiatan strategis BP Batam periode 2020 hingga 2024 meliputi pengembangan pelabuhan Batuampar, pengembangan Bandara Hang Nadim, pengembangan infrastruktur jalan dan air bersih, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)bdan Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
Mengenai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025, pagu indikatif dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan dialokasikan untuk dua program yaitu program dukungan manajemen dan program pengembangan kawasan strategis serta alokasi pagu Rupiah Murni (RM) untuk program pengembangan dan pemeliharaan prasarana konektivitas darat dalam rangka mendukung PSN Rempang Eco-City dan pengembangan prasarana jaringan air bersih.
“Mengingat pentingnya kegiatan-kegiatan tersebut, kami mohon dukungan Komisi VI DPR-RI agar rencana yang telah disusun dapat segera direalisasikan,” ujar Rudi.
Terakhir, ia melaporkan realisasi anggaran tahun 2023 dan 2024 sebagai berikut:
1. Realisasi belanja tahun 2023 sebesar 79,29 persen dari alokasi DIPA
2. Realisasi penerimaan PNBP tahun 2023 sebesar 92,14 persen dari target
3. Realisasi belanja tahun 2024 sampai bulan Mei sebesar 23,77 persen dari alokasi DIPA
4. Realisasi penerimaan PNBP tahun 2024 sampai bulan Mei sebesar 48,80 persen dari target.
“Realisasi PNBP 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 34,44 persen dari periode yang sama di tahun 2023, artinya kinerja BP Batam dapat dikatakan semakin baik di semester I 2024 ini,” kata Rudi.
Rudi bersama jajaran di BP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja anggaran dan berharap agar dukungan dari Komisi VI DPR-RI terus berjalan untuk mewujudkan Batam Kota Baru.
“Dari paparan yang telah disampaikan ke Forum RDP hari ini, kami berkomitmen untuk segera merealisasikan kegiatan yang menghasilkan PNBP serta mempercepat penyerapan anggaran di lingkungan BP Batam. Semoga dukungan dari Komisi VI DPR-RI dapat menjadi motivasi bagi kami untuk mewujudkan kawasan Batam-Rempang-Galang sebagai lokomotif ekonomi dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. (*)