- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Kepala Dinas Kominfo Batam Ajak Warga Bijak Menggunakan Medsos

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Batam, Azril Apriansyah.
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, mengajak masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Hal itu ia sampaikan menyikapi banyaknya beredar gambar dan video korban kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sagulung, belum lama ini.
Azril mengatakan, masyarakat diminta memahami situasi yang ada demi menjaga perasaan keluarga terkait. Ia mengaku banyak keluhan masuk ke pihaknya terkait gambar dan video korban kebakaran yang kadung tersebar di media sosial Facebook, YouTube, hingga sejumlah grup WhatsApp.
Bahkan, kata dia, beberapa video dan gambar yang diunggah tersebut menunjukkan kondisi korban yang hangus terbakar tanpa adanya sensor atau sebagainya.
“Mari sama-sama kita bijak dalam bermedia sosial. Kita juga pasti tahu mana yang patut diunggah ataupun tidak,” ajak Azril, Rabu (17/2/2021).
Azril mengaku, sosialisasi dan ajakan untuk bijak dalam bermedia sosial terus ia lakukan agar masyarakat makin memahami. Ia tak memungkiri, di era teknologi seperti saat ini, penggunaan medsos tidak bisa lagi dapat terbendung dan dihindari. Namun, dengan terus diberi pemahaman, ia berharap masyarakat makin bijak bermedia sosial.
“Perkembangan teknologi informasi begitu cepat, tinggal kita berfikir sebagai masyarakat mau menjadi pengguna medsos yang seperti apa? Jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata dia.
Azril mengaku, selain untuk mencegah unggahan yang tidak perlu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama memerangi hoaks. Ia mengajak masyarakat memilah dan selektif dalam menerima informasi.
“Jangan sampai dapat informasi ditelan mentah-mentah dan ikut menyebarkan. Perlu diverifikasi kebenaran informasi yang ada,” katanya.







.gif)






















