- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Kesadaran Masyarakat untuk Sensus Masih Minim

Keterangan Gambar : Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Masih minimnya kesadaran masyarakat dalam melakukan sensus penduduk online membuat pihak Badan Pusat Statistik (BPS) kota Batam kian gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Selasa (3/3/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin di Hotel Travelodge Jodoh, Batu Ampar.
"Kesadaran masyarakat dalam sensus online masih kurang di pahami oleh masyarakat," ujar Rahyudin kepada KORANBATAM.COM saat ditemui usai kegiatan acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Batu Ampar Tahun 2021, bertempat di Jl Duyung, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, tepatnya di Hotel Travelodge, Senin (2/3).
Dikatakannya, sampai saat ini pihaknya masih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami terkait sensus penduduk online.
"Badan Pusat Statistik juga melayani pendaftaran sensus online kolektif, jika memang dirasa perlu dilakukan disetiap wilayah di kota Batam, mengingat pentingnya sensus penduduk," kata Rahyudin.
Sementara itu, jumlah penduduk yang sudah melakukan sensus online secara keseluruhan dari 12 Kecamatan Se-kota Batam, baru mencapai lima persen.
"Kami dari BPS selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, disetiap kegiatan yang menghadirkan masyarakat. Kita hadir dan memberi pemahaman terkait sensus penduduk online, dan untuk warga masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar, kami bisa membantu dengan pendaftaran kolektif di masing-masing RW atau Kecamatan," terangnya.
Lanjut Rahyudin, dari seluruh data yang masuk, sekitar 12 Kecamatan, dan Kecamatan Batu Ampar termasuk Kecamatan yang paling minim untuk jumlah penduduk yang sudah mendaftar melalui online.
"Kecamatan Galang sudah 400 RT yang sudah mendaftar, untuk Kecamatan Batam Kota sudah 1.800 yang terdaftar, Sekupang baru 1.000 an, sementara Batu Ampar RT-nya ada 175 dan baru terdaftar 160, berarti ada RT yang nol," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa dari 12 Kecamatan yang sudah mendaftar sensus online baru 5 persen. Dan dari 5 persen ini akan diubah strateginya dengan meminta bantuan Walikota, agar target untuk sensus penduduk online terpenuhi," tuturnya.
Selanjutnya, ditempat yang sama, Wakil Wali kota Batam, Amsakar achmad saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa intinya akan menyampaikan ke Kecamatan dan Lurah untuk mengkomunikasikan kepada perangkat di bawah koordinasi mereka agar dapat membantu pihak BPS supaya masyarakat dapat segera melakukan sensus online.
"Nanti saya akan sampaikan ke Camat, Lurah serta perangkat yang dibawah mereka seperti RT, RW dan tokoh masyarakat agar mereka mensupport kebijakan itu," pungkasnya. (iam)