- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Kunjungi Kampung Pancasila di Desa Pauh, Dandim Letkol Agus: Ini Cerminan Indonesia

Keterangan Gambar : Dandim Kodim 0317/TBK, Letkol Inf Agus Rediyanto (kiri), menyerahkan sertifikat Kampung Pancasila saat kunjungannya ke Desa Pauh, Moro, Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (7/9/2022). /PenDim 0317 TBK
KORANBATAM.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK), Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto bersama Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXXI, Fika Rediyanto mengunjungi Kampung Pancasila di Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (7/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Dandim Letkol Inf Agus menekankan pentingnya merawat nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Seperti yang dicerminkan lewat simbol lima rumah ibadah di dalam kawasan Kampung Pancasila wilayah Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Moro.
Diketahui, Kampung Pancasila merupakan destinasi wisata religi yang di dalamnya terdapat simbol bangunan lima tempat ibadah, yaitu musala, gereja, kelenteng, pura dan vihara. Dandim Agus juga menyebut perbedaan suku, agama dan ras yang ada membuat persatuan di Indonesia semakin kuat.
“Adanya Kampung Pancasila ini dapat mengenal nilai-nilai Pancasila serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat kita jadi satu, satu Tanah Air, Indonesia Raya. Ini kan cerminan Indonesia dan Ini mesti kita rawat, yang mesti kita jaga,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Dandim Agus bersama Ketua Persit KCK Cabang LXXI disambut oleh Camat Moro Yusufian, Komandan Rayon Militer (Danramil) 02 Moro Kapten Korps Kavaleri (Kav) Tatang Rohimat, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Moro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Efendi Marpaung, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Moro Anggri.
Sementara itu, Camat Moro, Yusufian menambahkan tujuan didirikannya Kampung Pancasila tidak hanya untuk menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama saja. Melainkan bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi anak sekolah dalam memahami arti kerukunan dan toleransi, seperti semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
“Alhamdulillah Pauh ditunjuk sebagai Kampung Pancasila. Karena Kampung Pancasila dapat kita ambil manfaatnya. Ini merupakan kehormatan bagi semua khusus masyarakat Desa Pauh. Ketahanan pangan ini memberikan masyarakat kita bermotivasi,” katanya.
(red)







.gif)






















