- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Kunjungi Kampung Pancasila di Desa Pauh, Dandim Letkol Agus: Ini Cerminan Indonesia

Keterangan Gambar : Dandim Kodim 0317/TBK, Letkol Inf Agus Rediyanto (kiri), menyerahkan sertifikat Kampung Pancasila saat kunjungannya ke Desa Pauh, Moro, Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (7/9/2022). /PenDim 0317 TBK
KORANBATAM.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK), Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto bersama Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXXI, Fika Rediyanto mengunjungi Kampung Pancasila di Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (7/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Dandim Letkol Inf Agus menekankan pentingnya merawat nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Seperti yang dicerminkan lewat simbol lima rumah ibadah di dalam kawasan Kampung Pancasila wilayah Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Moro.
Diketahui, Kampung Pancasila merupakan destinasi wisata religi yang di dalamnya terdapat simbol bangunan lima tempat ibadah, yaitu musala, gereja, kelenteng, pura dan vihara. Dandim Agus juga menyebut perbedaan suku, agama dan ras yang ada membuat persatuan di Indonesia semakin kuat.
“Adanya Kampung Pancasila ini dapat mengenal nilai-nilai Pancasila serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat kita jadi satu, satu Tanah Air, Indonesia Raya. Ini kan cerminan Indonesia dan Ini mesti kita rawat, yang mesti kita jaga,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Dandim Agus bersama Ketua Persit KCK Cabang LXXI disambut oleh Camat Moro Yusufian, Komandan Rayon Militer (Danramil) 02 Moro Kapten Korps Kavaleri (Kav) Tatang Rohimat, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Moro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Efendi Marpaung, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Moro Anggri.
Sementara itu, Camat Moro, Yusufian menambahkan tujuan didirikannya Kampung Pancasila tidak hanya untuk menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama saja. Melainkan bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi anak sekolah dalam memahami arti kerukunan dan toleransi, seperti semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
“Alhamdulillah Pauh ditunjuk sebagai Kampung Pancasila. Karena Kampung Pancasila dapat kita ambil manfaatnya. Ini merupakan kehormatan bagi semua khusus masyarakat Desa Pauh. Ketahanan pangan ini memberikan masyarakat kita bermotivasi,” katanya.
(red)