- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
Kunjungi Kawasan Industri, BP Batam Serap Aspirasi Pelaku Usaha

Keterangan Gambar : Kunjungan Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis (rompi cream) melihat ruang produksi saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Tunas Prima, Kabil, Batam, Kepulauan Riau, Senin (2/6/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Francis melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Tunas Prima, Kabil, Kepulauan Riau pada Senin (2/6/2025) kemarin.
Fary mengatakan bahwa, kunjungan pihaknya ingin membangun komunikasi dan sekaligus mendengar persoalan dari para pelaku usaha/tenan di kawasan industri kota Batam.
“Kami mendapat tugas dari Bapak Presiden agar bagaimana bisa mengoptimalkan sektor strategis seperti kawasan industri, shipyard dan logistik sebagai pilar ekonomi nasional,” katanya.
“Oleh karenanya, kedatangan kami di sini untuk berkenalan dan membahas isu strategis serta juga berdialog menyerap aspirasi atau persoalan dari para pelaku usaha yang kiranya dapat kami fasilitasi dan selesaikan,” ujarnya lagi.
Pemerintah pusat, tambahnya, telah memberikan target pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2025 sebesar 7,35 persen. Sehingga, Batam butuh sinergi semua pihak untuk akselerasi angka pertumbuhan tersebut.
“Kami harap kawasan industri bisa ikut berkontribusi banyak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam,” ucapnya.
Merespon upaya jemput bola BP Batam, Direktur Tunas Grup, Albert mengapresiasi peran BP Batam tersebut dalam menjaga iklim investasi di Batam hingga saat ini.
“Upaya yang tengah dilakukan akan berdampak positif bagi perkembangan kota Batam, semua program yang telah direncanakan bisa sama-sama kita dukung untuk kemajuan Batam,” imbuh Albert.
Sebelumnya, BP Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia melalui Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis telah mengunjungi Kawasan Industri Batamindo dan Industri Panbil. Sebanyak 31 kawasan industri di Batam akan mendapat kunjungan dari BP Batam. (*)







.gif)






















