Keterangan Gambar : Simulasi Tactical Floor Game dalam rangka Sispamkota dan menghadapi serta mengantisipasi aksi kerusuhan maupun penjarahan di tengah masyarakat akibat ketidakstabilan situasi Kamtibmas di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri. (Foto : istimewa)

KORANBATAM.COM, KARIMUN - Guna menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang tetap kondusif di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kepolisian Resor (Polres) Karimun menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) di ruang rapat utama (Rupatama) Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Karimun, pada Sabtu (24/10/2020).

Penyelenggaraan Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan Polres Karimun ini adalah dalam rangka Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan menghadapi serta mengantisipasi aksi kerusuhan maupun penjarahan di tengah masyarakat akibat ketidakstabilan situasi Kamtibmas di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Maksud dan tujuan TFG ini adalah, guna penyamaan persepsi cara bertindak anggota pada saat di lapangan nantinya. Selain itu, juga sebagai antisipasi situasi kontijensi (suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi), sehingga Polres Karimun perlu melakukan langkah kesiapan apabila situasi menjadi tidak terkendali,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karimun, Kompol Krisna Ramadhani, SIK,.

Kegiatan itu (simulasi Tactical Floor Game) dipimpin oleh Wakapolres Karimun, Kompol Krisna Ramadhani mewakili Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun, AKBP Muhammad Adenan, SIK yang turut dihadiri Pasiops (Perwira Seksi Operasional) Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/TBK (Tanjung Balai Karimun), Perwira Staf Program dan Anggaran (Pasprogar) Lanal TBK, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Ka Satpol-PP Kabupaten Karimun, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Karimun dan Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Tanjung Balai Karimun.

Terpisah, Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan memaparkan terkait perkembangan situasi Kamtibmas di Kabupaten Karimun terkait dengan wabah Covid-19, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dan aksi Unjuk Rasa (Unras) secara nasional, regional dan lokal, serta langkah-langkah yang telah diambil untuk penanganan, antisipasi dan upaya penanggulangannya.

“Kemungkinan terburuknya, yakni akan terjadi penjarahan diberbagai wilayah, terkhusus di Kabupaten Karimun. Jadi, perlu kiranya solidaritas antara TNI-Polri serta unsur pemerintah dalam menangani setiap perubahan situasi kontijensi secara cepat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin,” ujarnya.

 

(ilham)

---