- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Lanal Tarempa Amankan 221 Bal Rokok Tanpa Cukai di Anambas

Keterangan Gambar : Barang bukti rokok ilegal yang diamankan Lanal Tarempa, Rabu (5/3/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana mengamankan rokok tanpa cukai di pelabuhan roro yang baru berangkat dari Kota Tanjungpinang menuju Anambas tepatnya di pelabuhan Roro Palmatak.
Dalam penyelundupan rokok tanpa juga tersebut diperkirakan kerugian negara sebesar Rp1 miliar lebih. Dimana rokok-rokok tersebut diamankan dalam sebuah lori yang ada di dalam kapal tujuan Palmatak. Sesuai informasi dari masyarakat pihak TNI AL langsung bergegas untuk mengamankan rokok ilegal tersebut.
“Kalau dinilai dari cukai rokok yang seharusnya dibayar di atas Rp1 miliar lebih. Ini perkiraan kerugian negara karena tidak bayar cukai,” kata Danlanal Tarempa, Rabu (5/3/2025).
Danlanal juga menegaskan akan menindak tegas para pelaku-pelaku penyelundup yang merugikan keuangan negara apalagi mereka operasi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kita tindak tegas para pelaku-pelaku penyeludupan yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Kita tidak akan menolerir para pelaku penyelundup yang merugikan negara kita,” ujarnya.
(Rommel)