- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Lanal Tarempa Bantu Evakuasi Nelayan Anambas Korban Laka di Laut

Keterangan Gambar : Tim gabungan evakuasi jasad nelayan Anambas di pantai Senayan, Pulau Mubur, Anambas, Kepulauan Riau, Kamis (16/1/2025) siang. /Lanal Tarempa
KORANBATAM.COM - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa turut membantu proses evakuasi salah seorang nelayan warga Pian Pasir, Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdulah yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB.
Bersama Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan yang terdiri dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Anambas, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Anambas dengan menggunakan Rhib Basarnas, Lanal Tarempa berhasil menemukan jenazah yang diduga kuat merupakan jasad Abdullah.
Perlu diketahui, Abdullah merupakan korban kecelakaan (Laka) di laut. Jasad dirinya ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan, akibat hanyut berhari-hari dan dinyatakan tidak bernyawa terdampar di Pantai Senayan, Pulau Mubur, Anambas.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibungkus kantong jenazah. Kemudian dibawa menuju ke rumah duka guna proses pemakaman.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana pada saat menerima informasi adanya kejadian ini langsung menerjunkan prajuritnya.
Selama waktu lebih kurang empat hari, sejak Senin (13/1/2025) kemarin, Abdullah akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Setelah saya terima informasi tersebut, saya perintahkan perwira staf saya untuk segera melibatkan dan menerjunkan anggota dalam proses pencarian dan evakuasi. Alhadulillah setelah beberapa hari (4 hari, red) Abdullah ditemukan di pantai Senayan dalam kondisi yang sudah tidak utuh dan tidak bernyawa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1).
Atas peristiwa ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kepulauan Anambas khususnya bagi nelayan dan pengguna transportasi laut untuk mengurangi aktivitas di laut dan memperhatikan faktor keamanan juga alat keselamatan saat melaut.
Hal ini merupakan wujud kepedulian guna meminimalisir terjadinya hal serupa di kemudian hari.
(Rommel /*)