- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Lestarikan Budaya, Disbudpar Batam Kenakan Busana Daerah Bulan Kemerdekan

Keterangan Gambar : Suasana pegawai Disbudpar Batam saat mengenakan pakaian adat khas daerah hampir dari seluruh provinsi di Indonesia, Kamis (22/8/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Berbeda dari hari biasanya, sejak Kamis pagi (22/8/2024), seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terlihat mengenakan ragam pakaian adat khas daerah hampir dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata terlihat mengenakan salah satu pakaian adat Bugis. Sementara Sekretaris Disbudpar, Koestrini mengenakan pakaian adat Sunda dan para kepala bidang ada yang mengenakan pakaian adat dari Melayu, Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selanjutnya staf di lingkungan Disbudpar tampak semarak dengan warna-warni ragam pakaian tradisional yang mereka kenakan.
Ada yang memakai pakaian adat dari Nias, Batak Toba, Batak Simalungun, Sumatera Barat, Betawi, Jawa, Makassar, Sulawesi Utara, Dayak, Papua dan lainnya. Seluruh ruangan pun terlihat semarak dengan hiasan pernak-pernik merah putih.
Ardi, sapaan akrab Kepala Disbudpar ini menyampaikan bahwa, kegiatan pada hari ini sebagai salah satu cara dalam memaknai hari Kemerdekaan ke-79 tahun Republik Indonesia tingkat Kota Batam.
“Ini menunjukkan rasa bangga kami sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa mulai dari Sabang sampai Merauke. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan budaya yang unik dan beragam,” sebutnya kepada KoranBatam.
Dijelaskan Ardi, untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan, pada hari Rabu (21/8) kemarin, pihaknya sebelumnya juga telah menggelar berbagai lomba yang dilaksanakan di lantai tiga gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.
Ada lomba estafet sarung, rebutan kursi, tebak kata, pesan berantai, rolling kardus, memasukkan pipet kedalam botol, estafet karet dan lomba mencari sepatu.
Lomba-lomba ini diikuti mulai dari Kadis, Sekretaris Dinas (Sekdis), Kepala Bidang (Kabid) serta seluruh staf di lingkungan Disbudpar.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan suasana kebersamaan dan menambah rasa kekompakan khususnya di lingkungan Disbudpar dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai agar ke depannya bisa bekerja lebih srmangat dan lebih baik lagi,” tandas Ardi.
(iam)