- Pasar Loka Tarempa Segera Direvitalisasi, Pemkab Anambas Gelar Doa Bersama
- Bupati Kepulauan Anambas Buka SKD CPNS Formasi Tahun 2024
- Bupati Anambas Serahkan Bantuan Hibah Tiga Unit Kendaraan Roda Empat Kepada Pemdes Tiangau
- BP Batam: Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Juli 2025
- Polisi Tangkap Maling Motor yang 5 Kali Beraksi di Tanjung Uma Batam
- Cross Malay Culture Festival, Pesona Kuliner dan Seni untuk Memikat Wisman Hadir di Batam
- RSBP Batam Berikan Penghargaan ke Pegawai Berprestasi Awards 2024
- Saksikan Konser Kejar Mimpi CIMB Niaga untuk Indonesia di Batam
- 55 ASN Kemenkumham Penugasan BP Batam Ikuti Pembinaan
- Curi Motor Mahasiswi Ibnu Sina di Bengkong Patah Setang, Syahrul Dibekuk Polisi
Lestarikan Budaya, Disbudpar Batam Kenakan Busana Daerah Bulan Kemerdekan
Keterangan Gambar : Suasana pegawai Disbudpar Batam saat mengenakan pakaian adat khas daerah hampir dari seluruh provinsi di Indonesia, Kamis (22/8/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Berbeda dari hari biasanya, sejak Kamis pagi (22/8/2024), seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terlihat mengenakan ragam pakaian adat khas daerah hampir dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata terlihat mengenakan salah satu pakaian adat Bugis. Sementara Sekretaris Disbudpar, Koestrini mengenakan pakaian adat Sunda dan para kepala bidang ada yang mengenakan pakaian adat dari Melayu, Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selanjutnya staf di lingkungan Disbudpar tampak semarak dengan warna-warni ragam pakaian tradisional yang mereka kenakan.
Ada yang memakai pakaian adat dari Nias, Batak Toba, Batak Simalungun, Sumatera Barat, Betawi, Jawa, Makassar, Sulawesi Utara, Dayak, Papua dan lainnya. Seluruh ruangan pun terlihat semarak dengan hiasan pernak-pernik merah putih.
Ardi, sapaan akrab Kepala Disbudpar ini menyampaikan bahwa, kegiatan pada hari ini sebagai salah satu cara dalam memaknai hari Kemerdekaan ke-79 tahun Republik Indonesia tingkat Kota Batam.
“Ini menunjukkan rasa bangga kami sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa mulai dari Sabang sampai Merauke. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan budaya yang unik dan beragam,” sebutnya kepada KoranBatam.
Dijelaskan Ardi, untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan, pada hari Rabu (21/8) kemarin, pihaknya sebelumnya juga telah menggelar berbagai lomba yang dilaksanakan di lantai tiga gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.
Ada lomba estafet sarung, rebutan kursi, tebak kata, pesan berantai, rolling kardus, memasukkan pipet kedalam botol, estafet karet dan lomba mencari sepatu.
Lomba-lomba ini diikuti mulai dari Kadis, Sekretaris Dinas (Sekdis), Kepala Bidang (Kabid) serta seluruh staf di lingkungan Disbudpar.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan suasana kebersamaan dan menambah rasa kekompakan khususnya di lingkungan Disbudpar dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai agar ke depannya bisa bekerja lebih srmangat dan lebih baik lagi,” tandas Ardi.
(iam)