- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Marlin Kenalkan Batik Batam Bermotif Ikan Marlin kepada Menparekraf

Keterangan Gambar : Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina (dua dari kanan) saat perkenalan Batik Batam motif Ikan Marlin kepada Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (kiri). (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, pada Jumat (22/1/2021). Dalam kesempatan tersebut, Marlin mengenalkan Batik Batam yang bermotif Ikan Marlin dan produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Batam.
Marlin mengucapkan selamat atas dilantiknya Sandiaga sebagai Menparekraf. Semoga menjadi energi baru untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik ada tiga (3) sub sektor ekonomi kreatif utama yaitu fashion, kuliner, dan kriya. Di Kota Batam sendiri, sudah mengembangkan ekonomi kreatif mulai dari batik, tenun, dan kerajinan lainnya.
“Di Batam pengembangan awalnya difokuskan batik lalu tenun. Dari lima (5) pengrajin batik Tahun 2020, berkembang menjadi 20 pengrajin,” sebut Marlin.
Enam (6) motif batik marlin sudah didaftarkan sebagai hak cipta karya seni batik ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tak ketinggalan Dekranasda terus memberikan pelatihan, pembinaan, dan promosi (P3).
“Menggali potensi daerah dan pelaku IKM, dan berpromosi melalui Batam Batik Fashion Week (BBFW) yang digelar setiap tahunnya,” terangnya.
Selain menampilkan busana hasil rancangan desainer Kota Batam oleh para model, BBFW diisi berbagai kegiatan seperti pameran untuk meningkatkan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut, Marlin mengundang Sandiaga untuk hadir dalam kegiatan BBFW Tahun 2021.
“2021 akan dihadiri pengunjung millenial, karena batik menjadi trend fashion,. Pak Menteri (Sandiaga Salahuddin Uno) dapat menyaksikan secara langsung nanti,” pintanya.
Dekranasda juga melihat potensi adat tradisional Melayu, untuk melestarikan budaya Melayu dikembangkan tenun yang pertama di Provinsi Kepri. Selain terkenal dengan tenunnya Ngenang juga terkenal dengan keindahan alamnya.
“Kami juga memberikan pelatihan homestay, sehingga tamu bisa menginap di rumah warga,” ujar dia.
Sementara, Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih telah diundang berkunjung ke Gedung Dekranasda. Menurutnya Dekranasda mempunyai peranan penting dalam ekonomi kreatif, dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, kriya menjadi andalan dengan menyumbang 14,9 persen (%).
“Saya senang Dekranasda membina pelaku IKM, salah satunya mengembangkan tenun dari Pulau Ngenang,” ucapnya.
Sumber: Disbudpar Batam







.gif)






















