- BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics
- Ardiwinata Bangga Ara Bawa Batam Terpilih Jadi Tuan Rumah Munas HPI 2026 Mendatang
- RDP bersama Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi 2025
- Rudi Ucapkan Terima Kasih, Danlantamal IV Batam Siap Beri Dukungan Penuh
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam-TJK Power Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam
- Selama Imlek dan Isra Miraj, PLN Batam Jaga Keandalan Pasokan Listrik
- Entry Meeting: BP Batam Siap Wujudkan Good Governance atas Rekomendasi BPKP RI
- BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 dengan BPK-RI
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kepri Dimulai Hari Ini, Simak Sasaran yang Diincar
- Warga Bintan Utara Tolak RUU KUHAP, Kritik Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan
Menteri Ekraf RI Puji Batam sebagai Sentra Ekonomi Kreatif Nasional
Event Mega Imlek Fest 2025 Diresmikan

Keterangan Gambar : Pembukaan event Mega Imlek Festival 2025 di Mega Mall Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (18/1). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Acara Mega Imlek Festival 2025 resmi dibuka di Mega Mall Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), membawa semangat baru dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Acara ini berlangsung selama 19 hari, mulai 15 Januari hingga 2 Februari 2025. Informasi yang diterima, kegiatan menampilkan berbagai produk unggulan dari subsektor ekonomi kreatif yang ada di Batam.
Acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Ekraf), Teuku Riefky Harsya yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap Batam sebagai salah satu sentra ekonomi kreatif nasional.
“Kota Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif. Dengan 17 subsektor ekonomi kreatif yang lengkap, Batam dapat menjadi contoh pengembangan ekraf berbasis kolaborasi dan inovasi di Indonesia,” ungkapnya di Batam, Sabtu (18/1).
Mewakili Wali Kota Batam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata turut menyampaikan bahwa, Batam telah menunjukkan komitmen dalam mendukung ekraf.
“Batam siap menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif nasional. Kami telah menandatangani MoU sebagai Kota Kreatif dan sebelumnya menjadi tuan rumah Bekraf Festival. Semua potensi dari 17 subsektor ekraf ada di Batam, mulai dari kuliner hingga seni budaya,” ucap Ardiwinata kepada KoranBatam.
Adapun, acara Mega Imlek Festival 2025 diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran produk unggulan dari peserta lokal maupun nasional.
Beberapa peserta yang terlibat di antaranya adalah Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Lembaga Seni Budaya He Le serta berbagai pelaku usaha seperti BG Cemilankoe, Dimsum CPDK dan Hawwa Fashion.
Festival ini juga didukung oleh sejumlah sponsor, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Timezone, Harris Waterfront, Santika Hotel dan Make Over.
Dukungan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha maupun komunitas dalam mempromosikan Batam sebagai destinasi kreatif.
Menteri Teuku Riefky Harsya juga menambahkan bahwa, langkah ini sejalan dengan visi nasional untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Kita perlu mendorong daerah-daerah seperti Batam untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Acara seperti ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang untuk inovasi dan kolaborasi,” imbuhnya.
Perlu diketahui, salah satu daya tarik utama Mega Imlek Festival adalah pameran produk dengan tema Imlek yang menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas.
Dari kuliner tradisional, kerajinan tangan hingga produk modern seperti parfum dan hampers. Acara ini pun berhasil menyatukan ragam keunikan yang ditawarkan Batam.
Dengan suksesnya pembukaan Mega Imlek Festival 2025, diharapkan Batam semakin dikenal sebagai pusat ekonomi kreatif yang unggul di tingkat nasional dan internasional.
Festival ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga peluang untuk memperkuat ekonomi lokal melalui kreativitas dan inovasi.
(iam)