- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Minat Batam 10K Tinggi, Disbudpar Buka Kategori bagi Pelajar

Keterangan Gambar : Olahraga marathon Batam 10K. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam kembali menggelar Batam 10K pada 23 Juli 2023 mendatang. Selain kategori 17 tahun ke atas dan kategori 35 sampai 50 tahun, Disbudpar Batam membuka kategori untuk pelajar SMP hingga SMA/sederajat.
Hal ini disampaikan Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata saat memimpin Rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Kantor Disbudpar Kota Batam, Rabu (5/7).
“Semenjak dibukanya pendaftaran, banyak pelajar yang antusias ingin ikut olahraga lari marathon ini,” katanya kepada KORANBATAM.COM.
Rapat bersama OPD ini dihadiri Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Ikatan Guru Olahraga se-Kota Batam.
“Dinkes akan menyiapkan ambulance dan tenaga kesehatan (nakes), Dishub dan Polantas akan berkerjasama untuk kelancaran rute,” ujarnya.
Ia menginformasikan, saat ini sudah puluhan pelari dari negara Singapura dan Malaysia yang mendaftar pada Batam 10K.
Pendaftaran sudah dimulai, peserta bisa mendaftar di link pendaftaran https://bit.ly/2023RUNBATAM10K. Biaya pendaftaran yakni sebesar Rp150 ribu, peserta akan mendapakan medali, jersey, asuransi, dan snack.
“Saat pendaftaran ulang, peserta Batam 10K akan dicek kesehatannya untuk memastikan kelayakan peserta mengikuti lomba,” sebut pria yang akrab disapa Ardi itu.
Diharapkan, acara ini bakal menjadi salah satu event sport tourism yang rutin digelar saban tahun dan menjadi daya tarik wisata.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) ini mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mendukung kegiatan ini.
“Melihat antusiasme tahun lalu, kami optimistis tahun ini Batam 10K bakal digelar lebih besar dan lebih meriah,” ujar dia.
Tahun 2022, tidak hanya pelari dari Batam dan negara tetangga Malaysia dan Singapura, kota-kota lain dari luar Provinsi Kepri juga banyak yang mengikuti acara ini, seperti Medan, Riau, Padang hingga Merauke, Salatiga juga mengikuti kegiatan ini.
Ardi mengingatkan, kegiatan ini pernah diikuti juga oleh peserta dari Kenya, Afrika Timur.
“Kita harapkan dari Afrika kembali datang,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kegiatan olahraga pariwisata yang sempat vakum tersebut dibangkitkan kembali. Terlebih, Rudi menyebut pembangunan infrastruktur seperti jalan-jalan di Kota Batam juga sudah lebar dan mampu mengakomodir berbagai kegiatan olahraga.
“Jalan ini milik bersama, silakan dipergunakan sebaik mungkin,” ujar Rudi beberapa waktu lalu.
Seiring pembangunan Batam yang masif, Rudi juga berharap agar hasilnya dapat dinikmati masyarakat, sekaligus menambah pesona pariwisata Kota Batam. Karena itu, ia menyebarkan semangat baru untuk mewujudkan Batam yang madani, modern dan sejahtera.
Berikut ini syarat dan ketentuan kegiatan lari Batam 10K, untuk kategori umum yakni peserta minimal berusia 17 tahun, didukung dengan dokumen berupa kartu tanda penduduk (KTP) atau Paspor atau SIM yang diunggah saat pendaftaran.
Bagi warga negara asing atau WNA diwajibkan mengirimkan dokumen paspor pada panitia sebelum mengisi formulir pendaftaran, sehat jasmani dan rohani yakni peserta tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan tidak dalam keadaan sakit.
Bagi peserta yang sudah terdaftar dan sudah melakukan pembayaran namun tidak hadir dengan alasan apapun, peserta tidak mendapat pengembalian dana atau refund.
Peserta dowajibkan mengunakan race pack atau jersey dan nomor dada yang telah disediakan panitia, jika tidak mengunakan maka peserta dinyatakan gugur dalam kegiatan Batam 10K. Keputusan juri dianggap mutlak. (***)