Musisi Musik Melayu Batam Ikut Uji Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif, Provinsi Kepri Jadi Daerah Prioritas 5 Kota sebagai Pelaksana

Reporter : KORANBATAM.COM 14 Apr 2022, 13:50:59 WIB PARIWISATA
Musisi Musik Melayu Batam Ikut Uji Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif, Provinsi Kepri Jadi Daerah Prioritas 5 Kota sebagai Pelaksana

Keterangan Gambar : Uji Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif di Baverly Hotel, Nagoya, Batam, Kamis (14/4/2022). /Disbudpar Batam


KORANBATAM.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasana dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Musik Indonesia (LSPMI), bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) menggelar uji kompetensi bagi para seniman musik di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kegiatan ini dilaksanakan di Baverly Hotel, Nagoya, Batam, Kamis (14/4/2022). Meski antusias musisi yang ingin mengikuti uji kompetensi di Provinsi Kepri cukup tinggi, tetapi peserta hanya dibatasi hingga 50 orang dan oleh penyelenggara tidak dipungut biaya alias gratis.

Direktur LSPMI yang juga sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAPPRI, Johnny Maukar, mengatakan, pelaksanakan uji kompetensi bagi seniman musik sudah digelar di lima Kota di Indonesia dan akan digelar secara berkelanjutan.

Dikatakan Johnny, adapun tujuan digelar uji kopetensi bagi seniman musik di daerah pariwisata merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan kualifikasi. Sehingga, kata dia, dengan adanya sertifikasi musisi yang ada di tempat-tempat pariwisata seperti di kafe memiliki skill dan pengalaman yang sudah teruji dan berdampak pada peningkatan  pariwisata Indonesia.

“Kami bekerjasama dengan Bekraf sudah melakukan uji kopetenai di 5 kota pariwisata, di antaranya Medan, Ambon, Lombok, Manado dan di Batam. Ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di kota-kota lainnya,” ungkapnya.

Johnny melanjutkan, ditempat-tempat pariwisata unggulan, penting adanya musisi berkualitas yang bisa membuat turis asing maupun lokal untuk mendapatkan hiburan yang nyaman dan berkualitas. Untuk itu, pihaknya mulai mensertifikasi untuk meningkatkan kualitas.

“Baru saja diadakan lomba Cipta Lagu Melayu pertama kali dilakukan di Batam. Sebagai media Kompetisi pencipta lagu,” sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyambut baik atas terselenggaranya pelaksanaan Uji Kopentensi bagi pemusik tersebut.

“Kegiatan ini memang ditunggu-tunggu, sebab banyak pemusik Batam perlu dibekali sertifikasi untuk lebih maju lagi, termasuk pemusik Melayu yang kiprahnya  berkembang dengan baik di Batam,” ujar Ardi, sapaannya.

Perwakilan Direktorat Standarisasi Kompetensi, bidang Sumber Daya Manusia (SDM), melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sulistriati, menambahkan bahwa, pihaknya berharap dengan adanya uji kompetensi bisa menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing dengan musisi luar.

“Dengan adanya uji kopetensi ini, diharapkan pelaku musik di Kota Batam bisa bersaing dengan musisi internasional,” kata Sulistriati.

Ditambahkan Ketua PAPPRI Provinsi Kepri, Berto Izaak Doko, mengungkapkan, rasa senang dan bangganya karena Kepri menjadi daerah prioritas yang dijadikan sebagai kota ke lima pelaksanaan Uji kompetensi bagi seniman musik Provinsi Kepulauan Riau.

“Tentunya sebagai tuan rumah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah memberikan ruang kepada musisi Kepri. Ini bagi kami sangat luar biasa, sudah tepat LSP bekerjasama dengan kami, dan kami peduli dengan ini serta siap mendukung,” ucapnya.

Berto mengaku bahwa sangat mengapresiasi kepada Kementerian Pariwisata yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Provinsi Kepri, Buralimar, menyatakan bahwa, dengan adanya uji kopetensi musik sangat membantu pihaknya dalam memajukan pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau.

“Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan rutin, tidak hanya musik saja. Tapi, 17 sektor pariwisata lainnya. Dan tentunya ini sangat  membantu memajukan Pariwisata di Kepri,” tutupnya.

 

Sumber: Disbudpar Batam




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook