- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Pamitan ke Warga Sungai Ungar, Isdianto Ungkap Alasannya Menggugat Di MK

Keterangan Gambar : Isdianto (paling kiri) ketika berpamitan kepada masyarakat Sungai Ungar, Pulau Kundur, Kabupaten Karimun. /humas
KORANBATAM.COM, KARIMUN - Menjelang berakhirnya tugas sebagai Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto menggelar pamitan kepada masyarakat di Sungai Ungar, Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Sabtu (6/2/2021).
Isdianto yang pada kesempatan itu, juga menggelar doa bersama dan peresmian rumah Tahfiz Miftahul Ulum di kampung halamannya itu.
“Pada 12 Februari nanti, masa tugas saya berakhir. Saya undur diri dan pamit. Jika saya dalam memimpin banyak kekurangan saya mohon maaf,” kata Isdianto.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri ini juga memohon restu kepada masyarakat agar dapat mendoakan agar hasil sidang di Mahkamah Konstitusi mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Saya minta betul doa dari masyarakat, agar langkah saya di Mahkamah Konstitusi (MK) dimudahkan. Saya menggugat di MK, karena saya merasa tidak puas dengan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Aturan membolehkan menggugat, jadi saya pakai hak saya untuk menggugat. Sah-sah saja,” kata Isdianto.
Jika Mahkamah Konstitusi tidak mengabulkan permohonannya, ia mengatakan akan menerima hasil dengan lapang dada.
“Kalau hasilnya tidak sesuai apa yang kita inginkan, saya dengan ikhlas menerima hasil ini. Mungkin ini yang terbaik. Dan saya tidak akan melupakan masyarakat Kepri. Jika Allah mengizinkan, saya akan ikut lagi di Pilkada berikutnya,” pungkasnya.
(red)